Ribuan Jemaah Haul dan Ziarah Kubro Palembang Darussalam 2024 Padati Gubah Babussalam Komplek Assegaf

Ribuan Jemaah Haul dan Ziarah Kubro Palembang Darussalam 2024 Padati Gubah Babussalam Komplek Assegaf

Ribuan jemaah muslim padati komplek pemakaman para Imam dan Arifbillah Telaga Swidak dan Komplek Assegaf di hari kedua kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya' Palembang Darussalam 2024. Foto: Fadli/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Di hari kedua kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Ulama dan Auliya' Palembang Darussalam 2024, ribuan jemaah muslim padati komplek pemakaman para Imam dan Arifbillah Telaga Swidak dan Komplek Assegaf.

Pada rangkaian kegiatan, Sabtu 2 Maret 2024 ribuan jemaah arak-arakan berziarah di komplek yang berlokasi di Kelurahan 14 Ulu serta Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang.

Di komplek pemakaman Assegaf, para ulama dan habib serta ribuan jemaah berdoa di komplek makam Auliya Gubah Babussalam yang berlokasi di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II Palembang.

Pada komplek pemakaman ini, ada beberapa makam ulama atau pendakwah yang cukup terkenal menyebarkan agama Islam khususnya di Provinsi Sumsel pada masanya.

BACA JUGA:Pelaksanaan Haul dan Ziarah Kubro Hari Kedua, Warga Palembang Diminta untuk Hindari Jalan Ini

Makam tersebut adalah makam Al Imam Al 'Rifbillah Al Habib Hamid Bin Ali Bin Alwi Bin Abdullah Bin Alwi Haddad, yang konon merupakan cucu dari pencetus Rathib Al Haddad.

"Umur makam Habib Hamid yang paling tua di Gubah Babussalam ini sudah lebih 200 tahun," kata Pengurus Makam Gubah Babussalam Assegaf, Habib Zein Assegaf dibincangi di sela kegiatan ziarah kubro.

Diterangkan Habib Zein Assegaf, Habib Hamid Bin Ali wafat pada tahun 1700an dan merupakan cikal bakal didirikannya Komplek Pemakaman Gubah Babussalam atas inisiasi dari Habib Alwi bin Syech Assegaf yang turut dimakamkan di Gubah pemakaman ini.

Diungkapkannya, Habib Alwi bin Syeh Assegaf sendiri merupakan seorang pemuka agama sekaligus pengusaha muslim pendiri pabrik es Assegaf yang dikenal saat ini.

BACA JUGA:Indahnya Kebersamaan, Pihak Kelenteng Umat Tridharma Sediakan Lahan Parkir Bagi Peserta Ziarah Kubro 2024

Dikatakan Habib Zein, kegiatan Ziarah Kubro makam ulama dan Auliya' ini sepengetahuannya hampir lebih dari 10 tahun diadakan, tidak hanya di Kota Palembang Palembang.

"Hampir di seluruh daerah di Indonesia, hanya saja Kota Palembang dianggap paling banyak berkumpulnya para ulama dan Auliya'," ungkapnya.

Didalam komplek Gubah Babussalam yang ada di Assegaf ini saja kata Habib Zein, ada ratussn ulama, habib dan Auliya' yang dimakamkan dikomplek pelamakanan seluas lebih kurang 3.000 meter persegi ini.

Habib Zein berharap, kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Palembang Darussalam ini terus didukung juga oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: