Tradisi Ziarah Kubro dan Eksistensi Habib, Ternyata Begini Sejarah Habib Berikut Tingkatannya

Tradisi Ziarah Kubro dan Eksistensi Habib, Ternyata Begini Sejarah Habib Berikut Tingkatannya

Tradisi Ziarah Kubro dan Eksistensi Habib, Ternyata Begini Sejarah Habib Berikut Tingkatannya--

SUMEKS.CO - Tidak sampai satu Minggu lagi, Kota Palembang bakal menggelar perhelatan tahunan Haul dan Ziarah Qubro yang diprediksi bakal dihadiri ribuan masyarakat muslim dari berbagai daerah.

Berdasarkan agenda saku, gelaran Haul dan Ziarah Qubro bakal digelar selama 3 hari yakni tepatnya pada tanggal 1-3 Maret 2024.

Para Ulama, Habib dan Kyai dari penjuru tanah air hingga luar negeri bakal menghadiri Haul dan Ziarah Kubro para ulama dan Auliya' Palembang Darussalam.

Dikisahkan, Haul dan Ziarah Kubro menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat muslim dan para Alawiyyin yang bermukim di Kota Palembang serta masyarakat pecinta ulama, para habib hingga Waliyuallah.

BACA JUGA:CATAT! Berikut Rencana Jadwal Saku Kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Kota Palembang Menjelang Ramadan 2024

Pada artikel kali ini, akan diulas mengenai apa itu habib sekaligus beberapa tingkatan sosial habib yang tersebar dihampir seluruh wilayah di Indonesia.

Dirangkum dari berbagai informasi, Ahad 25 Februari 2024 Habib diartikan secara harfiah artinya orang yang dicintai, dan juga sebagai gelar kehormatan yang ditujukan pada keturunan ulama Hadramaut Yaman yang menyiarkan agama Islam di seluruh Dunia.

Habib umumnya memiliki moyang yang berasal dari Hadramaut Yaman, berdasarkan catatan pertubuhan sebagaimana yang tercatat pada sebuah lembaga pencatatan silsila.

Lembaga pencatatan silsilah Habib dikenal dengan Ar Rabithah Alawiyah, yang mencatatkan ada kurang lebih 20 juta di seluruh dunia yang berhak menyandang gelar Habib.

BACA JUGA:Wisata Religi Ziarah Kubro 2024 Jelang Ramadhan Bakal Digelar, Begini Asal Usulnya Ziarah Kubro Palembang

Selain itu, dalam catatannya Habib sendiri memiliki 114 marga dengan hampir sebagian besar populasi Habib terbanyak di dunia ada di Indonesia.

Umumnya, gelar atau sebutan Habib oleh masyarakat karena ingin menghormati dan menghargai mereka yang dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Sebenarnya, penyebutan habib di setiap negara itu berbeda-beda, seperti di negara Maroko mereka lebih dikenal dengan sebutan Syarif, daerah Hijaz disebut Sayid, dan di Indonesia disebut Habib.

Dengan demikian, sebutan Habib sebenarnya merupakan suatu panggilan atau gelar yang diberikan masyarakat kepada para ulama yang memiliki garis keturunan Nabi Muhammad SAW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: