Tambah 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Deliar Marzoeki yang Di-OTT Kejari Palembang, Begini Perannya

Tambah 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Deliar Marzoeki yang Di-OTT Kejari Palembang Begini Perannya.-Foto: Fadly/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kembangkan penyidikan korupsi pemerasan atau gratifikasi penerbitan izin K3 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang bidang pidana khusus tetapkan 2 tersangka baru.
2 tersangka baru tersebut yakni bernama Firmansyah Putra (FP) dan Harni Rayuni (HR), ditetapkan sebagai tersangka baru usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejari Palembang beberapa waktu lalu menjerat Kadisnakertrans Sumsel saat itu Deliar Marzoeki dan Alex Rahman.
Dalam keterangan resminya, Senin 17 Februari 2025 Kepala Kejari Palembang Hutamrin SH MH mengatakan bahwa 2 tersangka masih dalam satu rangkaian penyidikan perkara pasca OTT.
"Sehingga jumlah tersangkanya dalam perkara ini ada 4 tersangka," kata Hutamrin.
BACA JUGA:Kadisnakertrans Provinsi Sumsel Serta Anak Buahnya Terjaring OTT, Pj Gubernur Segera Tunjuk Plt
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejati OTT Salah Satu Kadis di Pemprov Sumsel, Siapa Ya?
Didampingi Kasi Pidsus Ario Aprianto Gopar SH MH dan Kasubagbin Iwan Setiadi SH MH, Hutamrin menerangkan 2 tersangka baru diantaranya merupakan ASN pada Disnakertras Sumsel.
Rincinya, kata Hutamrin FP selaku Kepala Bidang Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan sedangkan HR selaku PJK3 Pembinaan PT Dhiya Aneka Teknik.
Tambah 2 Tersangka Baru Kasus Korupsi Deliar Marzoeki yang Di-OTT Kejari Palembang Begini Perannya.-Foto: Fadly/sumeks.co-
Lebih lanjut ia menerangkan, 2 tersangka diduga turut serta dalam praktik tindak pidana korupsi yang melibatkan suap atau gratifikasi terkait Surat Perizinan Keterangan Layak K3 Pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan.
Ia juga menyebutkan dalam rilisnya, peran dari masing-masing tersangka yaitu Firmansyah Putra diduga berperan dalam memfasilitasi serta mengoordinasikan aliran dana suap yang berkaitan dengan perizinan dan pengawasan PJK3 di lingkungan Disnaker Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Dalami Penyidikan OTT, Jaksa Kejari Palembang Kembali Datangi Kantor Disnakertrans Sumsel
BACA JUGA:Siap-Siap, Besok Pihak Kejari Palembang Dikabarkan Bakal Update Terbaru Penyidikan OTT Deliar Marzoeki
"Sementara tersangka lainnya selaku perwakilan dari PJK3 Pembinaan PT. Dhiya Aneka Teknik, diduga berperan sebagai pihak yang memberikan sejumlah uang dalam rangka memperlancar proses perizinan dan rekomendasi teknis yang dikeluarkan oleh Disnaker," sebutnya.
Sebelumnya, lanjut Hutamrin kedua tersangka juga telah dilakukan pemeriksaan intensif dan ditahan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Penyidik menjerat kedua tersangka dengan Pasal 12 huruf B, huruf E, Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 jo. Pasal 56.
Ditambahkannya, Kejari Palembang berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini hingga tuntas dan tidak menutup kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
BACA JUGA:Penyidikan Rampung, Tersangka OTT Deliar Marzoeki Diserahkan ke JPU
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk turut serta mengawal proses hukum ini dan melaporkan apabila memiliki informasi tambahan terkait kasus yang sedang berjalan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: