Gaji Tak Dibayar, Karyawan PT DAM Lahat: Anak Istri Kami Butuh Makan!

Gaji Tak Dibayar, Karyawan PT DAM Lahat: Anak Istri Kami Butuh Makan!-Foto: dokumen/sumeks.co -
LAHAT, SUMEKS.CO – Puluhan buruh dari PT Dana Artha Mining (DAM) geruduk akses masuk jalan hauling PT BSR, Kabupaten Lahat, Selasa 7 Oktober 2024 pagi.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa menuntut pembayaran tagihan invoice ke PT Anugerah Covindo Indonesia (ACI) yang mencapai angka fantastis: Rp100 miliar lebih.
Aksi dimulai pukul 09.00 WIB, dipimpin oleh Syaikh Muhammad Amirullah selaku koordinator lapangan.
Massa berjumlah sekitar 60 orang, mayoritas mengenakan seragam kerja dan membawa spanduk tuntutan.
BACA JUGA:Gaji Tak Dibayar, Sopir Feeder LRT Musi Emas Mogok Operasi
BACA JUGA:Komnas HAM 'Turun Gunung', Pegawai Kampus Sakit Diduga Kena Demisioner dan Gaji Tak Dibayar
“Kami tidak akan pulang sebelum tagihan dibayar! Anak dan istri kami butuh makan!” teriak massa dalam orasi yang bergema di kawasan industri tersebut.
Mereka menyebutkan bahwa gaji tak dibayarkan karena invoice PT DAM belum juga dilunasi oleh PT ACI. Padahal, somasi sudah dikirim berkali-kali. Namun, tak kunjung ada kepastian.
“Sudah tiga kali kami kirim surat. Tapi tidak digubris. Sementara mereka (PT ACI) beli alat berat baru. Kami ini putra daerah Lahat, bukan pendatang. Tolong hargai kami,” ucap salah satu orator.
Pimpinan Cabang PT DAM, Ahmad Subandi, menegaskan bahwa aksi ini murni desakan ekonomi.
BACA JUGA:DPRD Banyuasin Sidak 4 Perusahaan yang Bayar Gaji Karyawan Tidak Sesuai UMK
BACA JUGA:Komplotan Perampok Gaji Karyawan di SPBU OKU Ditangkap Jatanras Saat Kongkow di Bundaran JSC
“Kami tidak mau anarkis. Tapi tagihan ini bukan Rp1–2 miliar. Ini sekitar Rp100 miliar lebih Kami sudah sabar. Kalau tidak dibayar, perusahaan bisa kolaps. Kami kerja di mana nanti?” katanya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, mediasi dilakukan di workshop PT ACI. Turut hadir pihak perusahaan, perwakilan pekerja, dan aparat kepolisian dari Polres Lahat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: