Lingkaran Kasus Korupsi Izin Tambang Batu Bara PT ABS Rp495 M, Akankah Sosok Ini Blak-Blakan Besok?
Lingkaran Kasus Korupsi Izin Tambang Batu Bara PT ABS Rp495 M, Akankah Sosok Ini Blak-Blakan Besok?--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sidang dugaan korupsi izin tambang batu bara Lahat diagendakan bakal kembali di gelar di Pengadilan Tipikor Palembang pada Jumat besok, sosok penting ini bakal dihadirkan sebagai saksi, siapa dia?
Sebelumnya, sosok saksi yang tergolong penting untuk dihadirkan ini pada persidangan beberapa hari lalu sempat berhalangan hadir, hingga terpaksa dilakukan pemanggilan ulang.
Dari informasi yang dihimpun, Kamis 16 Januari 2025, sosok penting yang dimaksud merupakan mantan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat.
Akankah sosok saksi yang disebut-sebut sebagai saksi kunci terkait perizinan tambang batu bara PT Andalas Bara Sejahtera (ABS) di wilayah tambang PT Bukit Asam ini berani hadir?
Lantas, hal baru apalagi yang bakal terungkap dalam sidang perkara yang berpotensi merugikan kerugian negara Rp495 miliar lantaran kerusakan lingkungan khususnya di area tambang batu bara?
Layak untuk ditunggu, siapa sosok saksi yang dianggap cukup penting tersebut?
Diberitakan pada sidang sebelumnya, saksi Siti Zaleha ASN yang menjabat sebagai Kasi K3 Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Lahat saat itu bongkar bagi-bagi jatah uang dari kasus perizinan tambang batu bara PT ABS yang diberikan kepada Distamben.
Keterangan Saksi Siti Zaleha Bikin Pejabat Panas Dingin, Segini Nominal Uang di Terima Pejabat Pemkab Lahat--
Dikatakan saksi Siti Zaleha yang rumornya merupakan kerabat dekat dari Bupati Lahat saat itu, ada pemberian sejumlah uang Rp1,3 miliar.
Yang merupakan uang yang diberikan oleh PT ABS, setelah terbit SKAB atau Surat Keterangan Asal Barang yang diterbitkan Kadistamben Lahat saat itu.
Kemudian, uang tersebut dijadikan uang untuk operasional Distamben Lahat dari PT ABS melalui stafnya bernama Jaja dan Leo, yang nyatanya sebagian besar malah dibagi-bagikan tidak sesuai peruntukannya.
"Termasuk kepada beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Lahat saat itu," terang saksi Siti Zaleha saat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: