Teh Kombucha Asal China, Halalkah Dikonsumsi Umat Muslim? Simak Penjelasan Berikut
Teh kombucha merupakan teh fermentasi asal China yang dikenal sebagai ramuan obat-obatan dan herbal untuk berbagai macam penyakit.--dok : sumeks.co
Selanjutnya pada suhu kamar lapisan selulosa atau SCOBY ini diinokulasi atau dipisahkan bakterinya.
BACA JUGA:Halal dan Thayyib Itu Wajib, Ini Kata Rasulullah SAW Mengenai Dampak Mengkonsumsi Makanan Haram
BACA JUGA:Sering Muncul di Drakor! Makanan Asal Negeri Ginseng Ini Ternyata Halal Dikonsumsi Umat Muslim
Bakteri asam asetat dan ragi pada SCOBY ini berperan untuk memfermentasi dan memberikan karakteristik pada minuman.
Beberapa penelitian melaporkan bahwa teh yang sudah difermentasi sebelumnya dapat dijadikan sebagai starter untuk memulai proses fermentasi selanjutnya.
Teh kombucha memiliki cita rasa dan aroma yang khas, yaitu paduan asam, manis dan berkarbonasi ringan, mirip seperti sari apel.
Teh ini mengandung berbagai mineral, vitamin dan asam organik yang bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Waspada dan Stay Halal! Yuk Ketahui Skema Tubuh Babi dan Penggunaan Daging Babi di Era Modern
BACA JUGA:Wagyu Shinjuku Restoran Halal di Tokyo Jepang, Dibuka Setelah Pemiliknya Dengar Curhatan Wisatawan Muslim
Simbiosis kultur kombucha menggunakan Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir seperti Saccharomyces, Brettanomyces, dan Zygosaccharomyces.
Teh kombucha memiliki nilai gizi yang lebih tinggi karena aktivitas mikroorganisme selama proses fermentasi menghasilkan zat yang bermanfaat bagi tubuh.
Mengingat proses pembuatan teh kombucha, titik kritis kehalalan teh kombucha yang merupakan hasil fermentasi ini menjadi pertanyaan bagi umat islam.
Selama proses fermentasinya, kombucha bisa saja menghasilkan alkohol dalam kadar tertentu dengan menggunakan Saccaromices Cerevisiae.
BACA JUGA:4 Hal Ini Menjadikan Karmin Halal Menurut MUI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: