Teh Kombucha Asal China, Halalkah Dikonsumsi Umat Muslim? Simak Penjelasan Berikut

SUMEKS.CO - Teh kombucha merupakan teh fermentasi asal China, sudah lama dikenal sebagai ramuan obat-obatan dan herbal untuk berbagai macam penyakit.

Seiring berjalannya waktu, teh kombucha dijadikan sebagai minuman dengan cara diseduh dan dikombinasikan dengan berbagai macam rempah maupun buah-buahan.

Minumah teh kombucha pun menyebar dan sempat menjadi tren dan menjadi minuman yang banyak digandrungi oleh anak muda.

Sebenarnya teh kombucha berasal dari Asia Timur dan mulai tersebar ke Jerman lewat Rusia sekitar abad 20.

BACA JUGA:Pilihan Alternatif! Bumbu Lokal Pengganti Alkohol, Dijamin Halal dan Tetap Bikin Sedap Masakan

BACA JUGA:Meski Mengandung Alkohol Tapi Tidak Memabukkan, Ini 4 Makanan Haram yang Halal Dimakan Dalam Islam

Teh kombucha merupakan salah satu produk minuman hasil fermentasi antara simbiosis bakteri dengan jamur yang memiliki sifat fungsional.

Biasanya, fermentasi dilakukan dengan larutan teh dan gula oleh starter kultur kombucha yang disebut Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast (SCOBY).

Jamur tersebut dikenal dengan singkatan SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast) dengan bentuk fisik SCOBY seperti nata kelapa atau yang lebih populer disebut nata de coco.

BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Diantaranya Hindari Rokok dan Minuman Beralkohol

BACA JUGA:Es Krim Rendah Kalori! Yuk Cobain Lezatnya Gelato dan List Restonya yang Sudah Bersertifikasi Halal MUI

SCOBY sendiri terbentuk dari simbiosis bakteri asetat, bakteri asam laktat, dan ragi osmofilik  yang dimasukkan ke dalam jaringan selulosa.

Proses membuat teh kombucha tergolong sederhana karena tidak membutuhkan peralatan yang besar dan bahan yang sulit dijangkau.

Pembuatan teh ini dapat diawali dengan infus daun Camellia sinensis (teh hitam, teh hijau, atau teh oolong) yang ditambahkan gula pasir.

Sumber: