Hindari Minum Teh Setelah Makan, Bukannya Menyehatkan Tapi Bisa Jadi Penyakit

SUMEKS.CO – Teh merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, namun ternyata ada beberapa alasan yang menyebutkan minum teh setelah makan berat harus dihindari.

Minum teh setelah makan makanan berat, akan menghambat penyerapan zat vitamin dan juga mineral.

Kandungan asam fitat yang ada dalam teh juga bisa mengacaukan dan mengganggu proses penyerapan zat gizi pada tubuh yang bersumber dari makanan lain.

Bagi masyarakat Indonesia, sebenarnya minum teh setelah makan merupakan hal yang sangat lazim dilakukan bahkan sudah menjadi kebiasaan.

BACA JUGA:Wajib Tau, Ini 4 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Teh atau Kopi

Lantas apa yang membuat peneliti menyarankan agar menghindari minum teh setelah makan berat? Berikut 3 alasan mengapa minum teh setelah makan berbahaya bagi kesehatan.

1. Menghambat penyerapan

Hasil penelitian yang dipublikasikan Critical Reviews in Food Science and Nutrition berjudul Effect of Tea and Other Dietary Factors on Iron Absorption, mengatakan tentang bahaya mengkonsumsi teh setelah makan.

Sebab kandungan asam fitat yang ada pada teh akan menganggu penyerapan gizi pada tubuh dan juga akan mengganggu proses pencernaan setelah makan dari makanan yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Minum Teh Bisa Menurunkan Berat Badan? Lakukan Tips Ini Untuk Hasil Maksimal

Asam fitat ini juga akan menghambat penyerapan zat besi, seng serta magnesium sehingga ini akan berbahaya dan dikhawatirkan bagi penderita anemia atau kekurangan zat besi.

Jadi setelah makan memang yang paling dianjurkan adalah demgan memperbanyak konsumsi air putih karena air putih terbukti dapat membantu proses pencernaan makanan.

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh.

Atau selain air putih setidaknya jangan mengkonsumsi teh atau bisa dengan mengkonsumsi jus buah yang mana malah akan meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C yang juga bisa meningkatkan penyerapan zat besi.

Sumber: