Petinggi Pertamina Wilayah Sumbagsel Ikut Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel Terkait Kasus Korupsi Pajak, Duh

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sempat urung diperiksa, Sales Branch Manager Pertamina wilayah Sumbagsel akhirnya menjalani pemeriksaan penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Rabu 6 Desember 2023.

Salah satu petinggi Pertamina wilayah Sumbagsel berinisial RR tersebut, hadir setelah beberapa hari lalu urung diperiksa penyidik Kejati Sumsel karena tidak membawa berkas terkait penyidikan kasus korupsi pajak.

Hal tersebut dibenarkan Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH, yang menerangkan bahwa RR selaku Sales Branch Manager Pertamina hadir dan diperiksa penyidik sekira pukul 10.00 WIB.

"Yang bersangkutan pada hari ini hadir penuhi panggilan penyidik Kejati Sumsel dan diperiksa sekira pukul 10.00 WIB," ujar Vanny dikonfirmasi di ruang kerjanya.

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Penyidik Kejati Sumsel, Kepala KPP Pratama Prabumulih Dicecar Puluhan Pertanyaan

Sama seperti saksi lainnya, Sales Branch Manager Pertamina Sumbagsel tersebut dicecar kurang lebih 15 hingga 20-an pertanyaan oleh tim penyidik tindak pidana khusus Kejati Sumsel.

Secara umum, lanjut Vanny pertanyaan yang diajukan oleh penyidik terhadap saksi RR tidak lain seputar kasus korupsi pajak yang saat ini tengah ditangani pihak Kejati Sumsel.

Vanny menyebutkan, di hari yang sama penyidik juga memanggil dan memeriksa dua nama lainnya yakni dari pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Prabumulih.

"Adapun pemanggilan sejumlah nama tersebut merupakan serangkaian penyidikan guna mendalami materi penyidikan, sekaligus melengkapi berkas perkara untuk tiga tersangka," ujarnya.

BACA JUGA:Dalami Aliran Dana Penyidikan Kasus Korupsi Pajak, Giliran Bank Mandiri Diperiksa Kejati Sumsel, Nah Loh?

Lebih jauh dikatakan Vanny, apabila nanti ada perkembangan penyidikan akan diinformasikan lebih lanjut.

Tercatat, dalam penyidikan perkara korupsi pajak ini pihak penyidik Pidsus Kejati Sumsel telah memanggil dan memeriksa sejumlah nama sebagai saksi.

Termasuk diantaranya tidak hanya dari pihak KPP Pratama, namun juga terhadap pihak terkait lainnya terkait penyidikan kasus korupsi mirip kasus Gayus Tambunan beberapa tahun lalu.

Pihak lain yang dimaksud, yakni pihak perusahaan swasta hingga pihak perbankan seperti Bank BCA dan Bank Mandiri baik KCP Palembang hingga Jakarta.

Sumber: