Dalami Aliran Dana Penyidikan Kasus Korupsi Pajak, Giliran Bank Mandiri Diperiksa Kejati Sumsel, Nah Loh?

Dalami Aliran Dana Penyidikan Kasus Korupsi Pajak, Giliran Bank Mandiri Diperiksa Kejati Sumsel, Nah Loh?

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH, menerangkan ada tiga nama dari pihak Bank Mandiri memenuhi panggilan penyidik Pidsus Kejati Sumsel. Foto: Fadli/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Disinyalir masih terkait aliran dana, penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel kembali memeriksa pihak perbankan dalam kasus dugaan korupsi pajak mirip Gayus Tambunan.

Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH, dikonfirmasi Selasa 5 Desember 2023 menerangkan ada tiga nama dari pihak perbankan memenuhi panggilan penyidik Pidsus Kejati Sumsel.

Pihak perbankan yang dimaksudkan itu, lanjut Vanny yakni dari pihak Bank Mandiri baik dari Kantor Cabang Pembantu (KCP) Palembang dan KCP di Jakarta.

Diterangkannya, tiga nama yang diperiksa itu yakni berinisial YF selaku Kepala Cabang Bank Mandiri Kuningan, lalu S selaku General Banker Officer KCP Pasar Minggu.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Pajak Mirip Gayus Tambunan, Bikin Petinggi Pertamina Sumbagsel Dipanggil Penyidik, Ada Apa?

"Dan yang terakhir yakni berinisial R selaku KOM KCP Bank Mandiri Palembang," beber Vanny.

Masih kata Vanny, serangkaian pemanggilan dan pemeriksaan beberapa nama tersebut selain mendalami materi penyidikan juga pendalaman alat bukti.

Sekaligus, lanjut Vanny untuk melengkapi berkas perkara tiga tersangka oknum mantan pegawai pajak Kota Palembang.

Tercatat sudah ada beberapa nama dari pihak perbankan yang turut diseret untuk dimintai keterangan dihadapan penyidik, yang diduga terkait aliran uang pajak dari tiga tersangka.

BACA JUGA:Percepat Penanganan Kasus Korupsi Pajak, Kejati Sumsel Jemput Bola Periksa Saksi di Bandung Jawa Barat

Terkonfirmasi, pada Selasa 28 November 2023 lalu penyidik memanggil dan memeriksa Kabag CSO Bank BCA cabang Prabumulih berinisial DU.

Selain memeriksa pegawai perbankan, dalam kasus Pajak ini penyidik Kejati Sumsel juga turut memanggil salah satu petinggi perusahaan minyak nasional Pertamina wilayah Sumbagsel.

Namun, karena pihak Pertamina tidak membawa dokumen terkait penyidikan terpaksa akan dipanggil ulang pada Rabu besok.

Selain melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam rangkaian penyidikan perkara ini juga telah melakukan giat penggeledahan disejumlah titik lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: