Genit, Anomali Bermuculan Saat Jilbab Pink Emak-emak Jadi Simbol Tuntutan 17 Plus 8

JAKARTA, SUMEKS.CO - Anomali genit bermuculan saat jilbab pink emak-emak menjadi simbol tuntutan 17 plus 8 ditujukan kepada DPR.

"Para Anomali ini langsung mengulik emak-emak yang ikut demo di depan DPR,” kata konten kreator Raffi di akunnya @raffimulyaa, Kamis 4 September 2025.

"Mentang-mentang warna pink diambil dari warna hijab seorang emak-emak yang berani melawa polisi, ini para anmali langsung tuh ngulik si ibunya,” sesal Raffi mengawali videonya.

“Mereka, para anomali ini memframing cuplikan pas si emak lagi ngomong kasar, bahkan mention Anies segala dan mengasosiakan sana-sini, busyet,” paparnya.

BACA JUGA:Palembang Kondusif Pasca Demo, Ratu Dewa Pastikan 13 Titik yang Rusak Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Spanduk Pendemo: Bekerja Keraslah Sampai Mampu Bayar Pajak, Sebab Ada Hak Pejabat Disana

“Sumpah ya, ini tuh dangkal banget (pemikiran para anomali) kita harus fokus ke tuntutannya aja ya, apalagi kalau tuntutan itu tidak dibaca lagi,” sesalnya.

“Gua paham anomali ini akan selalu ada karena memang sudah tugasnya untuk merendahkan aksi massa dan membuyarkan suara rakyat”.

“Tapi gua mau mengingatkan ke elu semua, great minds discuss ideas, average minds discuss events, small minds discuss people”, kutipnya.

Menurut Raffu, tuntutan rakyat 17 plus 8 itu adalah sebuah ide dari serangkaian tuntutan demonstrasi kemarin.

BACA JUGA:Palembang Kondusif Pasca Demo, Ratu Dewa Pastikan 13 Titik yang Rusak Segera Diperbaiki

BACA JUGA:Spanduk Pendemo: Bekerja Keraslah Sampai Mampu Bayar Pajak, Sebab Ada Hak Pejabat Disana

“Artis-artis, influencer yang puna pengaruh banyak ikut ngeposting, yang bisa desain bikin poster atau stiker buat naikin awarenes , yang bisa IT bikin website untuk memantau”, ungkapnya. 

“Bahkan kalau lu mau ngebantu nge-share aja itu sudah berdampak banget rakyak sudah pada kompak”. 

Sumber: