Pewarna Karmin Masih Kontroversi, Berikut 7 Pewarna Alami yang Dinyatakan Aman Untuk Dikonsumsi

Pewarna Karmin Masih Kontroversi, Berikut 7 Pewarna Alami yang Dinyatakan Aman Untuk Dikonsumsi

Pewarna alami yang aman untuk dikonsumsi.--

5. Karamel

Karamel berbentuk amorf yang berwarna coklat gelap dan dapat diperoleh dari pemanasan yang terkontrol terhadap molase, hidrolisis pati, dekstrosa, gula inverb, laktosa, syrup malt, dan glukosa. 

Ada tiga macam kelas karamel yang membedakan penggunaannya dalam bahan pewarna makanan, yaitu:

a. Karamel Tahan Asam

Digunakan untuk mewarnai minuman yang mengandung CO2 dan bersifat asam. Karamel ini berbentuk cairan.

BACA JUGA:Hati-hati, 11 Pewarna Ini Ternyata Lebih Bahaya Dibanding Karmin, Nomor 2 dan 7 Paling Banyak Digunakan

b. Karamel untuk Roti

Berbentuk cairan, merupakan kelas yang lebih rendah dan digunakan untuk produk, seperti biskuit, cake, dan roti.

c. Karamel Kering

Digunakan untuk campuran dalam bentuk kering atau untuk produk cair dalam jumlah banyak. 

Penggunaan karamel biasanya dicampur dengan zat pewarna buatan (Azo dye) dengan perbandingan yang harus dijaga agar tidak terjadi kekeruhan.

Karamel membantu mempertajam warna dan menghasilkan warna yang lebih baik.

BACA JUGA:5 Informasi Penting yang Wajib Diketahui Tentang Pewarna Karmin, Nomor 4 Bikin Kapok Penggunanya

6. Titanium Oksida

Titanium oksida berwarna putih dan dapat menyebabkan warna menjadi opaque. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: