7 Alasan Pewarna Karmin Masih Digunakan,Ternyata Banyak Manfaat Dibanding Mudharat, Kenapa Diharamkam?
--
SUMEKS.CO - Sejak viralnya fatwa haram tentang Karmin, banyak masyarakat penasaran mengenai manfaat dan keuntungan yang dihasilkan dari pewarna alami yang berasal dari bangkai serangga tersebut.
Pewarna alami Karmin hingga kini masih ramai menjadi pemberitaan diberbagai media sosial (medsos) dan media mainstream.
Pasalnya, sejak Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengharamkan pewarna Karmin, timbul perspektif dari berbagai kalangan mengenai hal tersebut.
Pewarna Karmin, biasa digunakan dalam pembuatan pewarna makanan, cat, tinta merah tua, pemerah pipi dan kosmetik lain, dan bahan obat.
BACA JUGA:Dibalik Kontroversi Pewarna Karmin, Ternyata Ini Bahaya Jika Mengkonsumsi Pewarna Sintetik Berlebih
Di lain sisi, banyak yang tidak mengetahui mengenai alasan beberapa produk menggunakan Karmin sebagai pewarna alami.
Dilansir dari berbagai sumber, berikuti beberapa alasan mengapa Karmin dijadikan sebagai bahan pewarna alami.
1. Pewarna Karmin, berasal dari sumber alami dan tidak mengandung bahan kimia sintetik atau aditif yang dapat membahayakan kesehatan.
2. Karmin memberikan warna yang cerah dan tahan lama pada produk makanan tanpa mengubah rasa atau teksturnya.
BACA JUGA:Tak Asal Fatwa, Inilah 7 Landasan Kitab LBM NU Jatim Mengharamkan Karmin
3. Karmin menjadi pewarna makanan sintetis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, karena dapat terurai secara hayati dan tidak berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.
4. Karmin merupakan pewarna makanan alami yang berasal dari serangga cochineal, dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menambah warna pada makanan dan tekstil.
5. Karmin merupakan pewarna alami yang aman dan tidak beracun. Selain itu, Karmin bisa memberikan warna yang cerah dan tahan lama pada produk makanan tanpa mengubah rasa atau teksturnya.
6. Karmin serangga umumnya mudah diternak khususnya di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, perkembang biakan Karmin serangga tumbuh dengan cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: