Pewarna Karmin Masih Kontroversi, Berikut 7 Pewarna Alami yang Dinyatakan Aman Untuk Dikonsumsi

SUMEKS.CO - Dibalik kontroversi penggunaan pewarna alami Karmin yang berasal dari serangga daun kaktus, ada sejumlah pewarna alami lainnya yang aman untuk dikonsumsi loh.

Menarik untuk diulas, beberapa pewarna alami lainnya yang dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi sebagai bahan tambahan campuran dalam produk makanan atau minuman.

Berikut 7 bahan pewarna alami makanan atau minuman selain pewarna Karmin atau dalam bahasa ilmiah Cochineal, yang dilansir dari berbagai sumber Selasa 3 Oktober 2023.

Namun, sebelum menjabarkan jenis-jenis pewarna alami selain Karmin, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu zat pewarna alami.

BACA JUGA:Wow! Untuk Bikin 1 Pound Warna Merah pada Makanan, Ternyata Butuh 70.000 Serangga Karmin Loh!

Mengutip dari laman tekpan.unimus.ac.id, pewarna alami adalah zat warna yang diambil dari pigmen hewan, tumbuhan bahkan dari sumber-sumber mineral lainnya.

Zat pewarna alami telah digunakan sejak dahulu untuk pewarna makanan atau minuman, hingga saat ini penggunaannya dinilai lebih aman daripada zat pewarna sintetis.

Meski begitu, penggunaan pewarna alami pada produk makanan atau minun secara berlebihan juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Berikut ini dibeberkan 7 macam zat pewarna alami, yang sering digunakan untuk pewarna makanan:

BACA JUGA: Yakult Indonesia Secara Tegas Membantah Menggunakan Bahan Karmin, Robby: Yakult Halal Dikonsumsi

1. Karoten atau Likopen

Mungkin sebagian pernah mendengar tentang Karoten atau Likopen yang biasanya tercantum dalam daftar komposisi bahan makanan atau minuman.

Biasanya Karoten sering disebut juga dengan Beta Karoten, yang merupakan molekul simetrik dengan Likopen.

Beta Karoten ternyata banyak terkandung dalam sayuran wortel dan lada, unsur zat yang terkandung didalam Beta Karoten disebut Karotenoid.

Sumber: