Eddy Santana Berharap Kasus Pasar Cinde Tetap Jalan, Tapi Pembangunan Bisa Diteruskan Demi Ikon Kota Palembang
Eddy Santana Putra berharap kasus pasar cinde tetap jalan, tapi pembangunan bisa diteruskan demi ikon kota palembang. foto: dok/sumeks.co. --
Dan EDS yang menjabat sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang pada tahun 2019.
Pada tanggal 1 Agustus 2023, saksi BK (mantan Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah BPKAD Sumsel).
AA (mantan Kasubdid Pemanfaatan BPKAD Sumsel), dan AP (mantan Kasub Pemanfaatan BPKAD Sumsel) kembali dipanggil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Selanjutnya, pada tanggal 7 Agustus 2023, Kejati Sumsel juga memeriksa Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Sumsel, Basyaruddin Akhmad.
Mangkrak 6 Tahun
Dan pada tanggal 8 Agustus 2023, penyidik juga menginterogasi AK yang menjabat sebagai Kepala BPKAD Palembang.
BACA JUGA: Ikut Terseret Kasus Pasar Cinde, Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa Kejati Sumsel
Serta SA yang adalah mantan Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Palembang pada periode 2018-2021.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak pembangunan Pasar Cinde dengan PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde.
Proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde (APC) dengan anggaran sekitar Rp 330 miliar telah mulai sejak Juni 2018.
Namun, pembangunan tersebut terhenti karena adanya pandemi Covid-19, dan hingga saat ini, proyek tersebut masih belum jelas.
BACA JUGA: Ikut Terseret Kasus Pasar Cinde, Mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa Kejati Sumsel
Awalnya, proyek APC akan menjadi sebuah plaza bagi para pedagang asli Pasar Cinde, dengan beberapa lantai. Serta terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT).
Namun, rencana tersebut tampaknya hanya tinggal dalam bayangan belaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: