Menteri Agama Malaysia Dikabarkan Tarik Santrinya dari Al Zaytun, Pasca Disebut Sesat, Bandingkan dengan Yaqut

Menteri Agama Malaysia Dikabarkan Tarik Santrinya dari Al Zaytun, Pasca Disebut Sesat, Bandingkan dengan Yaqut

Pemerintah Malaysia melalui Menteri Agamanya langsung menarik santri mereka setelah mengetahui Gonjang ganjing di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.--

"Modusnya selalu bilang bahwa kalian hidup di Indonesia, Indonesia itu tidak menjalankan syariat Islam. Karena tidak menjalankan syariat Islam, dengan demikian pemimpin Indonesia itu bukan imam kaum muslim," katanya lagi di video tersebut.

BACA JUGA:TERBARU! Bareskrim Berbicara, Ada Dugaan Korupsi Dana BOS Al Zaytun, Panji Gumilang 'Dikeroyok'

Sementara itu, di sumber lain, Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) ini, menyambut baik dan mendukung penuh langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang kembali membentuk tim peneliti 2023 untuk mengkaji dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

"Karena dulu tahun 2001 saya lakukan investigasi, dimana pada saat itu Ketua Tim-nya KH Ma'ruf Amin," ungkapnya.

Pada saat melakukan investigasi, hasilnya menurut KH Athian Ali Da'i, sudah ditemukan keanehan di Ponpes Al Zaytun Indramayu. 

"Saya kira sudah selesai, sekarang malah lebih aneh lagi, ada keanehan-keanehan baru lagi malahan," ungkapnya.

BACA JUGA:MENATANG! Panji Gumilang Sangat Gembira Bila BOS Tak Diberikan ke Al Zaytun


Santri Ponpes Al Zaytun Indramayu--

Dengan dibentuknya tim investigasi 2023 ini, KH Athian Ali Da'i berharap, penelitian dan investigasi yang dilakukan MUI bisa menembus sampai ke akar-akarnya.

"Agar hasil penelitian nanti bisa ditanggapi dan segera diambil sikap oleh pemerintah, serta tidak terhenti lagi sebagaimana penelitian MUI pada 2001 silam," tutupnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: