Wow! Panji Gumilang Kembali Disorot, Infak Ponpes Al Zaytun Setara 2 Ton Emas Bikin Geger Warganet

Wow! Panji Gumilang Kembali Disorot, Infak Ponpes Al Zaytun Setara 2 Ton Emas Bikin Geger Warganet

Ponpes Al Zaytun Indramayu simpan harta kekayaan setara 2 ton emas dari infak para donatur sepertinya bukan hanya sekedar isapan jempol belaka.--

SUMEKS.CO - Geger Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu simpan harta kekayaan setara 2 ton emas dari infak para donatur, sepertinya bukan hanya sekedar isapan jempol belaka.

Terbongkarnya sejumlah harta yang didapat oleh Ponpes Al Zaytun yang dipimpin oleh sosok Panji Gumilang, dari beberapa media pemberitaan, yang kembali disiarkan oleh akun @abangakil135.

Disebutkan dalam unggahan, jumlah harta kekayaan yang nilainya fantastis yang didapat Ponpes Al Zaytun Indramayu selain dari biaya pendidikan santri, juga didapat dari infak para donatur.

Hal itu, dilakukan karena dikabarkan biaya operasional Ponpes Al Zaytun Indramayu pimpinan Panji Gumilang pertahunnya bisa mencapai ratusan miliar rupiah, tepatnya berkisar Rp120 miliar pertahun.

BACA JUGA:Dukung Panji Gumilang, Habib Kribo Sebut Khutbah Jumat Wanita Diperbolehkan, Karena Tak Ada Ketentuan Larangan

Lantas, dari mana dana tersebut didapat? Dikatakan dalam unggahan video dana tersebut didapat dari iuran biaya pendidikan santri Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Disebutkan, untuk masuk Ponpes Al Zaytun Indramayu masing-masing santri dikenakan biaya administrasi sebesar Rp53 juta perorang santrinya.


Ponpes Al Zaytun Indramayu simpan harta kekayaan setara 2 ton emas dari infak para donatur sepertinya bukan hanya sekedar isapan jempol belaka.--

Adapun saat memasuki masa ajaran baru, Ponpes Al Zaytun Indramayu ditargetkan mendapatkan minimal sebanyak 750 santri pertahunnya.

Sehingga, jika dihitung pertahunnya untuk Panji Gumilang pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu mendapatkan uang hampir mencapai Rp40 miliar dari pendaftaran administrasi santri baru.

BACA JUGA:121 Pendukung Panji Gumilang Insyaf, Kapok Ikut Fatwa Nyeleneh Panji Gumilang, Ikrar Sumpah Setia Ibu Pertiwi

Hal itu, belum termasuk cara pengumpulan dana melalui infak dari para donatur atau pengikut ajaran Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Contohnya saja, pada saat pembangunan pertama Ponpes Al Zaytun di tahun 1993 silam, infak yang berhasil dikumpulkan menurut informasinya mencapai hingga 2 ton emas.

Sontak, kabar tersebut memicu warganet untuk berkomentar terutama mahalnya biaya pendidikan santri di Ponpes Al Zaytun Indramayu, yang dirasa tidak sesuai dengan ajaran yang diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: