Menteri Agama Malaysia Dikabarkan Tarik Santrinya dari Al Zaytun, Pasca Disebut Sesat, Bandingkan dengan Yaqut
Pemerintah Malaysia melalui Menteri Agamanya langsung menarik santri mereka setelah mengetahui Gonjang ganjing di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.--
Menurut KH Athian Ali, Menteri Agama Malaysia pada waktu itu memang sangat cepat menindaklanjuti informasi-informasi yang masuk ke negaranya.
BACA JUGA:Digugat Panji Gumilang, Kang Emil Kekeh Al Zaytun Ditutup
"Alhamdulillah, pada waktu itu Menteri Agama kita datang ke Al Zaytun. Akan tetapi Menteri Agama kita pada waktu itu bilang bahw Al Zaytun bagus dan megah bangunannya," terangnya.
Pernyataan KH Athian Ali ini telah memantik beragam komentar dari warganet. Sebagian besar warganet justru menyentil ketidaksigapan Menteri Agama Indonesia.
"Menteri agama Indonesia kemana ya," tanya netizen.
"Yaqut kemana?," sambung yang lainnya.
BACA JUGA:Lahan 1.200 Hektar Al Zaytun Dicurigai, Setor PBB Hanya Rp 299 Juta, Pemkab Indramayu Bergerak
"Menteri agama RI sekarang siapa ya?," timpal yang lainnya.
"Gerak cpt nih menag malaysia tp ada gk y menag yg d indonesia yg sprti negara tetangga," lanjut yang lain.
Sebelumnya, KH Athian Ali mengungkapkan, di Ponpes Al Zaytun Indramayu memang sengaja merekrut jemaah untuk dicuci otaknya, hingga mengambil uang-uangnya.
Hal itu disampaikan KH Athian Ali Da'i seperti dikutip SUMEKS.CO dari sebuah video yang diunggah akun @Mochamad Qobul di media sosial Helo pada Sabtu, 13 Mei 2023.
BACA JUGA:Panji Gumilang akan Bangun Pelabuhan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun Indramayu di Batam
Di dalam video tersebut juga mengungkapkan, bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu merupakan pesantren yang merekrut orang-orang untuk menjadi separatis, serta mengkafirkan orang-orang yang berada diluar kelompoknya.
"Secara berkala orang-orang ini masuk ke kampung-kampung dan ke kota-kota untuk merekrut jemaah dan dimbil uang-uangnya, kemudian dicuci otaknya," paparnya.
Adapun modus yang dilancarkan Ponpes Al Zaytun Indramayu untuk menarik minat jemaah yakni dengan menyebutkan bahwa Negara Indonesia tidak menjalankan syariat Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: