Belum Mulai, Sudah Diserbu Pengunjung, Festival Panjat Pinang 80 Pohon Sumatera Ekspres 2025 di JSC

Festival Panjat Pinang 80 Pohon 2025 sukses di JSC Palembang. Event 3 hari meriahkan HUT RI ke-80 dengan dukungan 60 UMKM.--
Palembang, sumeks.co – Belum dimulai, Festival Panjat Pinang 80 Pohon Sumatera Ekspres 2025 sudah dipadati pengunjung.
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Sumatera Selatan tampak antusias datang ke Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, tempat digelarnya event spektakuler dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Event akbar ini bakal dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, Dr H Herman Deru SH MM, pada Minggu sore pukul 15.00 WIB.
Sebelumnya, pengunjung sudah ramai sejak H-3 untuk melihat arena, berswafoto, hingga menikmati kemeriahan suasana di venue Voli Pantai JSC Palembang.
Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa panjat pinang adalah simbol perjuangan dan kebersamaan.
“Panjat pinang bukan soal hadiah saja, tetapi bagaimana kita berjuang bersama untuk mencapai puncak. Sama seperti para pendahulu kita memperjuangkan kemerdekaan,” ujarnya.
BACA JUGA:Semarak HUT RI ke-80, Sumatera Ekspres Group Gelar Aneka Lomba dan Festival Panjat Pinang
BACA JUGA:Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkab OKI Gelar Panjat Pinang, Perebutkan Hadiah Jutaan Rupiah
Festival Panjat Pinang 80 Pohon 2025 di JSC Palembang Diserbu Ribuan Pengunjung--
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak hanya hadir sebagai penonton, melainkan ikut serta merasakan sensasi dan tantangan memanjat batang pinang yang licin.
“Di sana ada kerja sama tim, tawa, kegagalan, dan juga kebanggaan saat berhasil. Itu cerminan perjalanan menuju kesuksesan,” tambahnya.
BACA JUGA:ANTUSIAS, Peserta Panjat Pinang 80 Pohon di Jakabaring Sudah Full, Semua Dicover Asuransi
Festival Panjat Pinang Berlangsung 3 Hari
Berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya sehari, tahun ini Sumatera Ekspres Grup (SEG) menghadirkan Festival Panjat Pinang selama 3 hari (22–24 Agustus 2025).
Acara ini juga diramaikan berbagai lomba pendukung, antara lain:
Lomba Mewarnai PAUD/TK oleh Harian Palembang Ekspres.
Lomba Layang-Layang oleh Radar Palembang.
Lomba Karaoke Dangdut & Lagu Palembang oleh Sumeks.co.
Mini Soccer oleh Palembang TV (PalTV).
Lomba Joget TikTok oleh Harian Palembang Pos.
Puncak acara adalah Lomba Panjat Pinang 80 Pohon, ditambah 2 pohon khusus untuk tim ibu-ibu, yang menjadi magnet utama ribuan pengunjung.
Hadiah 2.000 Piece dan Libatkan 60 UMKM
Festival ini menghadirkan 80 pohon pinang, masing-masing dengan 25 hadiah di puncaknya, termasuk hadiah utama berupa sepeda. Total hadiah yang diperebutkan mencapai 2.000 item.
Tak hanya lomba, acara ini juga melibatkan lebih dari 60 UMKM lokal, yang berjualan dan mendapatkan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan selama festival.
General Manager Sumatera Ekspres, H Iwan Irawan, berharap event ini mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Sumsel.
BACA JUGA:Spektakuler, Ikuti Panjat Pinang 79 Batang, Sepeda dan Hadiah Lain Menanti di Pucuk!
Menuju Karisma Event Nusantara (KEN) 2026
Plt Kadisbudpar Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto SHut MSi, menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel akan mendorong Festival Panjat Pinang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2026.
“Syaratnya harus berdampak pada ekonomi masyarakat, sosial budaya, tidak disponsori rokok/alkohol, dan sudah berlangsung minimal 3 tahun. Festival Panjat Pinang ini sudah memenuhi semua syarat,” tegasnya.
Jika lolos masuk KEN, festival ini akan menjadi agenda wisata nasional di bawah Kemenparekraf, yang tentu saja akan meningkatkan kunjungan wisata ke Palembang dan Sumsel.
Didukung Pemerintah, Swasta, dan Komunitas
Festival Panjat Pinang 2025 mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi Sumsel, Pemkot Palembang, BUMN/BUMD, perbankan, swasta, hingga komunitas masyarakat.
Dukungan ini menunjukkan besarnya kepedulian semua pihak untuk melestarikan tradisi sekaligus mendorong pariwisata daerah.
Tradisi Panjat Pinang, Simbol Gotong Royong dan Persatuan
Panjat pinang sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Indonesia, terutama saat peringatan Hari Kemerdekaan.
Namun, Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang mengemasnya dalam skala besar dan meriah.
“Melalui event seperti ini, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga memperkuat persatuan, gotong royong, sekaligus menumbuhkan ekonomi masyarakat,” tutup Herman Deru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: