Asal Usul dan Makna di Balik Lomba Panjat Pinang, Simbol Kekompakan dan Semangat Nasionalisme

Asal Usul dan Makna di Balik Lomba Panjat Pinang, Simbol Kekompakan dan Semangat Nasionalisme

Lomba panjat pinang menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di halaman Wyndham OPI Hotel.--

SUMEKS.CO - Lomba panjat pinang adalah salah satu tradisi atau permainan yang sering dilakukan dalam berbagai perayaan tradisional di Indonesia, terutama pada acara Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus.

Asal usul lomba panjat pinang tidak memiliki catatan yang pasti, tetapi diperkirakan berasal dari budaya nusantara yang telah ada sejak lama.

Konon, lomba panjat pinang memiliki akar dalam ritual keagamaan atau upacara adat suku-suku di Indonesia.

Pohon pinang yang tinggi dan licin diibaratkan sebagai lambang kesulitan dalam mencapai tujuan atau kebahagiaan dalam hidup.

BACA JUGA:Festival Kopi di Kabupaten Lahat Dibuka, Cik Ujang: Ngopi Itu Bisa Meningkatkan Daya Ingat

Melalui lomba ini, peserta diharapkan dapat bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama, mengatasi rintangan, dan meraih hadiah di puncak pohon.

Dalam lomba panjat pinang, sebuah pohon pinang yang tinggi dan licin diberikan hadiah di puncaknya, dan peserta lomba harus saling berkolaborasi untuk mencoba mencapai puncak pohon dan mengambil hadiah tersebut.

Lomba ini sering kali menjadi pertunjukan yang menghibur bagi penonton karena peserta harus mengatasi tantangan fisik dan strategi untuk mencapai puncak.

Secara umum, lomba panjat pinang mewakili semangat gotong royong, kerja sama, dan kegigihan dalam menghadapi tantangan bersama.

Meskipun asal usulnya tidak jelas, lomba ini telah menjadi bagian integral dari budaya perayaan Indonesia, khususnya dalam merayakan kemerdekaan negara.

BACA JUGA:MANTAP, 4 Penghargaan Sekaligus Diborong Bukit Asam (PTBA) pada Ajang TJSL & CSR Award 2023

Apakah untuk lomba Panjat Pinang sudah ada Standarisasi?

Lomba Panjat Pinang tidak memiliki standarisasi yang ketat, karena tujuannya adalah untuk menghibur dan melibatkan masyarakat dalam perayaan Hari Kemerdekaan.

Namun, beberapa tindakan telah diambil untuk menjaga keselamatan peserta dan menjaga lingkungan agar tetap aman, seperti memastikan pohon yang digunakan dalam lomba sudah dalam kondisi baik dan aman untuk dinaiki, serta memastikan bahan yang digunakan sebagai pelumas tidak terlalu berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: