Penyebab Puluhan Bocah Keracunan Akibat Bakso Bakar di Lahat Belum Terbukti, Hasil Labor Negatif
Bocah diduga keracunan setelah menyantap bakso bakar saat dirawat di RSUD Lahat, beberapa waktu lalu. Foto: dokumen/sumeks--
Penyebab Puluhan Bocah Keracunan Akibat Bakso Bakar di Lahat Belum Terbukti, Hasil Labor Negatif
LAHAT, SUMEKS.CO – Penyebab puluhan bocah keracunan setelah makan bakso bakar di Kecamatan Merapi Barat, Lahat Selasa 27 Juni 2023 lalu hingga saat ini belum jelas.
Hanya saja, hasil sementara pemeriksaan pada bakso bakar yang dikonsumsi para bocah, negatif mengandung bahan kimia berbahaya.
Itu setelah dilakukan uji laboratorium adonan bakso, kecap, serta saus bakso bakar yang dijual oleh DE (35) di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kota Lubuklinggau.
“Hasilnya, negatif mengandung nitrit, sianida, dan arsen. Selanjutnya hasil ini akan kami sampaikan ke penjual bakso bakar keliling tersebut (DE),” kata Kasat Reskrim Polres Lahat AKP Sapta Eka Yanto SH MSi, didampingi Kanit Pidsus Iptu Syarif SPsi MSi, dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, Selasa 18 Juli 2023.
BACA JUGA:Puluhan Anak di Lahat Diduga Keracunan Usai Makan Bakso Bakar Keliling
Hasil pemeriksaan tersebut sama hasilnya dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat dan Balai Tekhnik Kesehatan Lingkungan (BTKL) dan pengendalian Penyakit Kelas I Palembang.
Sampel panganan bakso itu tidak mengandung E.Coli, salmonella, dan vibrio cholerae. Dugaan bakso bakar yang tidak sesuai standar pangan layak edar, dari hasil pemeriksaan laboratorium tidak terbukti.
“Sehingga untuk penyebab utama keracunan, masih dalam penyelidikan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan anak di Lahat diduga mengalami keracunan usai menyantap bakso bakar yang dijual keliling.
Informasi menyebutkan, ada sekitar 20 orang anak yang mengalami keracunan dan saat ini masih dalam perawatan medis.
Anak-anak tersebut disebut berasal dari TK Darma Wanita, Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.
Saat ini pihak pemerintahan setempat dan instansi terkait masih melakukan penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: