Serius Nih! Panji Gumilang Jadi Komandan Polisi? Polisi Kok Mau Diatur-atur
Panji Gumilang mengatur keberadaan anggota polisi yang mengamankan aksi Forum Indramayu Menggugat.--
"Sekarang giliran kira menyanyikan lagu berbahasa Ibrani," ajak koordinator massa Al Zaytun, melalui pengeras suara.
Layaknya kelompok paduan suara, massa yang disiapkan Al Zaytun itu menyanyikan lagu dalam bahasa Ibrani, yang kerap digunakan orang Yahudi itu. Terik matahari tidak mengurangi semangat massa Al Zaytun menyanyi, orang joget sambil bertepuk tangan.
Disisi lain, sejak bulan lalu, Majelis Ulama Indonesia alias MUI Pusat mengaku telah berkirim surat kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Syekh Panji Gumilang. Maksud surat itu untuk meminta konfirmasi atas dugaan ajaran sesat.
Upaya MUI ini merupakan jilid II. Mampukah Tim MUI ini mendobrak kokohnya tembok Pondok Pesantren Al Zaytun, yang selama ini penuh dengan kontroversial?
BACA JUGA:NAH LOH! Pakar Komunikasi Sebut Panji Gumilang Alami Gangguan Syndrome Megalomania
"(Al Zaytun) Tidak kooperatif. Tidak bersedia (menerima kunjungan MUI)," ungkap Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar.
Meski Al Zaytun enggan menerima Tim MUI MUI Pusat, tim akan tetap datang. Tim dari MUI Provinsi Jabar dan Kabupaten Indramayu itu juga telah mengumpulkan data Pondok Pesantren Al Zaytun.
Menurut Rafani, Al Zaytun enggan menerima Tim MUI dengan alasan tahun 2023 ini banyak kesibukan. Bahkan, surat dari MUI Pusat, hanya dibalas Sekretaris DMK, bukan pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang.
"Diterima atau tidak, Tim MUI akan tetap turun ke Al Zaytun tanggal 21 Juni 2023 ini," katanya.
BACA JUGA:HEBOH! Ternyata Panji Gumilang Punya Ribuan Pasukan Elite, Siap Perang kah?
Beberapa waktu lalu, sebuah video beredar di media sosial, Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mencak-mencak. Laki-laki yang kerap membuat kontroversial itu sepertinya merasa kesal kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Terserah! mau difatwai MUI haram, mau makruh, maupun halal. Majelis ulama tidak punya hak. Dia hanya ulama. Bukan Tuhan, Bukan nabi, bukan rasul," kata Panji Gumilang.
Dalam video yang diperkirakan berada di Pondok Pesantren Al Zaytun, di depan para santrinya, Panji Gumilang mengajak untuk merdeka. Bahkan, dia mengajak memerdekakan roh.
"Kita harus merdeka. Merdeka apa namanya roh. Kita punya roh kan? Mengapa punya roh karena hidup. Merdekakan roh kita ini, setelah merdeka. Akal, punya akal kan, merdekakan akal supaya fikirannya bagus. Setelah itu merdekakan ilmu. Itu namanya manusia merdeka itu Rahmatan lil'alamin," katanya berapi-api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: