Kemenkumham Sumsel Lakukan Studi Tiru Layanan KI dan Pembangunan ZI ke Kanwil Kemenkumham Yogyakarta

Kemenkumham Sumsel Lakukan Studi Tiru Layanan KI dan Pembangunan ZI ke Kanwil Kemenkumham Yogyakarta

--

BACA JUGA:Buruk Tegantung, Karya Fenomenal Sahilin. Menceritakan Bujang Miskin Mencari Cinta

Selanjutnya Kanwil DIY akan mendorong pendaftaran IG untuk Gerebek Sampah yang dinilai sebagai budaya khas Yogyakarta.

Menanggapi hal tersebut, Kadivyankumham Kanwil Kemenkumham Sumsel Parsaoran Simaibang menyampaikan apresiasi atas program percepatan pendaftaran KI yang telah dilakukan oleh Kanwil DIY.

Terbukti dengan hadirnya beberapa Kawasan Karya Cipta berbasis KI, seperti Kawasan Batik Lawasan Imogiri, Kawasan Wayang Pucung Wukirsari, dan Kawasan Gerabah Kasongan.

"Di Sumsel, kami juga telah memberikan pendampingan pendaftaran KI, salah satunya dengan melakukan pembinaan kepada kelompok tani. Pada tahun ini, kami sedang mendorong Gambir Muba sebagai Indikasi Geografis, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian setempat," ungkap Parsaoran.

BACA JUGA:Jemaah Umrah Sempat Kena Prank, Pemilik Travel Bagikan Baju Ihram dan Buku Panduan Tapi Tak Jadi Berangkat

"Belajar dari Kanwil DIY, kami rasa memang perlu dibentuk Pokja Layanan KI agar programnya lebih terarah," tambahnya lagi.

Pada kesempatan tersebut, Tim dari Kanwil Kemenkumham Sumsel juga meninjau fasilitas layanan dalam mendukung Pembangunan ZI menuju WBBM pada di Kanwil DIY.

Program prioritas dan inovasi apa saja yang telah dilakukan dalam mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi.

Dalam kunjungan ini turut hadir Kepala Bidang Pelayanan Hukum Yenni, Kepala Bidang Hukum Ave Maria Sihombing, Kepala Bagian Program dan Humas Yulizar, Kasubbid Pelayanan KI Yulkhaidir, Kasubbid Pelayanan AHU Riyan Citra Utami, serta Kasubbag Humas RB dan TI Hamsir dan jajaran tim.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: