Sumsel United Bawa Misi Bangkit Jamu Persekat Tegal di Kandang Usai 2 Kekalahan Beruntun

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sumsel United mengusung misi bangkit saat menjamu Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu 12 Oktober 2025 pukul 15.30 WIB di laga pekan kelima lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025-2026.

Kekalahan di pertandingan terakhir saat ditaklukkan FC Bekasi City dengan skor 1-0, menjadi pelajaran berharga bagi Laskar Juaro.

Hafit Ibrahim dan rekan-rekan bertekad tampil lebih baik, demi meraih hasil maksimal dan mengamankan poin guna memperbaiki posisi di papan klasemen sementara.

Saat ini, Sumsel United berada diposisi lima dengan raihan 6 poin dari 2 kemenangan dan 2 kekalahan. Dengan produktivitas gol 4 memasukkan dan 4 kemasukan.

BACA JUGA:Sumsel United Berangkat Hadapi FC Bekasi City Bawa 23 Pemain, Tanpa Diperkuat 3 Punggawa Andalan

BACA JUGA:Tiga Laga Kebobolan 4 Gol, Evaluasi Penampilan Penjaga Gawang Sumsel United Meski Top Save Game Week

Sementara Persekat berada diurutan ketujuh dengan perolehan 5 poin dari 1 kemenangan, 2 imbang dan 1 kekalahan. Dengan produktivitas gol 3 memasukkan dan sudah kemasukan 6 gol.

Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar mengungkapkan, dia beserta jajaran staf pelatih lainnya telah menganalisa kekuatan Persekat dan menyiapkan kontra strategi, agar anak asuhnya bisa tampil lebih baik dari laga sebelumnya.

"Persekat tim bagus. Dilaga terakhirnya mereka gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang Adhyaksa FC Banten 2-2. Tentu mereka akan mengincar kemenangan saat bertandang kesini," jelasnya.

BACA JUGA:Evaluasi Kekalahan Perdana, Coach Nil Tekankan Ketepatan Pengambilan Keputusan Pemain Sumsel United

BACA JUGA:Hasil Positif Terhenti, Manager Sumsel United Soroti Mental Pemain Hadapi Tekanan dan Psywar di Laga Away

Mantan pelatih timnas Indonesia ini mengingatkan anak asihnya agar waspadai kekuatan Persekat. "Kita harus analisa siapa saja key player mereka dan mendapatkan informasi lebih detil lagi," ungkapnya, Jumat 10 Oktober 2025.

Meski begitu, juru taktik asal Sumatera Barat ini memastikan tidak ada intruksi khusus kepada anak asuhnya untuk menjaga pemain tertentu dipertandingan nanti.

"Semua pemain kita waspadai, baik asing maupun lokalnya. Intinya kita tidak boleh lengah. Semua pemain mereka berbahaya, kita harus siap dan mengantisipasi semua kemungkinan yang ada," pintanya.

Sumber: