Mesin Capit Boneka Rambah Kabupaten, DPRD OKU Minta Agar Segera Ditutup Saja, Tak Ada Kontribusi Buat Daerah

Mesin Capit Boneka Rambah Kabupaten, DPRD OKU Minta Agar Segera Ditutup Saja, Tak Ada Kontribusi Buat Daerah

Usaha mesin capit boneka kini marak hingga perkampungan warga. foto berry/sumeks--

BATURAJA, SUMEKS.CO – Maraknya mesin capit boneka di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) membuat resah masyarakat. 

Terlebih usaha mesin capit boneka ini kini sudah banyak tumbuh menjamur ke tengah pemukiman masyarakat. 

Pelaku usaha mesin capit boneka ini menitipkan mesinnya ke berbagai tempat seperti warung kecil, toko, minimarket dan lainnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu OKU, H Imron  HS ST ketika dikonfirmasi mengatakan usaha mesin capit boneka tidak ada izinnya.  

BACA JUGA:Permainan Lato-lato Kembali Viral, Ternyata Bukan Asli Indonesia, Dulu Dipakai Sebagai Senjata untuk Berburu

BACA JUGA:Viral di Tiktok, Permainan Lato-Lato Kini Digandrungi Anak-anak Ogan Ilir

“Tidak berizin, juga tak ada kontribusi kepada daerah melalui pajak,” tegasnya, Jumat, 24 Februari 2023.

Tinggal bagaimana aparat terkait seperti Sat Pol PP untuk menertibkan permainan mesin capit boneka tersebut.

Biasanya, karyawan permainan tersebut datang untuk mengisi boneka yang ada dalam mesin. 

BACA JUGA:Permainan Lato-lato Kembali Viral, Ternyata Bukan Asli Indonesia, Dulu Dipakai Sebagai Senjata untuk Berburu

BACA JUGA:Viral di Tiktok, Permainan Lato-Lato Kini Digandrungi Anak-anak Ogan Ilir

Polanya mereka berbagi keuntungan dengan pemilik tempat yang dititipkan mesin tersebut.

“Permainan ini sudah sangat meresahkan warga. Karena yang bermain mesin tersebut banyak anak anak kecil,” ungkapnya. 

“Padahal kondisi orang tuanya belum tentu mampu secara ekonomi untuk membeli koin permainan,” tegas anggota DPRD OKU Naproni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: