Terpajang Spanduk ‘Berangkat Kerja Macet, Tidak Kerja Angsuran Macet’, Keluhan Warga Pangkal Jembatan Musi 4

Terpajang Spanduk ‘Berangkat Kerja Macet, Tidak Kerja Angsuran Macet’, Keluhan Warga Pangkal Jembatan Musi 4

Salah satu spanduk bertuliskan keluhan masyarakat sekitar pangkal Jembatan Musi 4 dan Jl KH Azhari yang gerah dengan makin seringnya terjadi kemacetan. foto-budiman/sumeks--

Tapi  berdampak ke sosial budaya, lingkungan hingga perekonomian warga.

“Yang paling merasakan dampaknya warga kawasan pangkal jembatan. Karena banyak yang terdampak, makanya harus disikapi cepat dan serius oleh pemerintah,” jelasnya. 

BACA JUGA:Terpanjang Spanduk ‘Berangkat Kerja Macet, Tidak Kerja Angsuran Macet’, Keluhan Warga Pangkal Jembatan Musi 4 

BACA JUGA:Angkut Dumptruk, Towing Tronton Nyangkut di JPO Jalan Sudirman Palembang, Jalan Macet

Yulius mencontohkan, warga sekitar pangkal Musi 4 yang biasa berjualan kini kesulitan.

Jika pembeli berhenti, akan menyebabkan kemacetan. Pada akhirnya, pelanggan jadi tidak nyaman dan akhirnya membatalkan untuk membeli. 

“Ini yang harus dipikirkan dan dicarikan jalan keluarnya. Apakah dibuat jalan terusan hingga ke Jl A Yani atau dilakukan pelebaran di sisi kanan dan kiri Jl KH Azhari,” bebernya.

BACA JUGA:Terpanjang Spanduk ‘Berangkat Kerja Macet, Tidak Kerja Angsuran Macet’, Keluhan Warga Pangkal Jembatan Musi 4 

BACA JUGA:Angkut Dumptruk, Towing Tronton Nyangkut di JPO Jalan Sudirman Palembang, Jalan Macet

Camat Seberang Ulu II, H Purba Sanjaya mengungkapkan, pembangunan Jembatan Musi 4 dan jalan terusannya merupakan kewenangan Pemprov dan pusat. 

Untuk masalah kemacetan, akan dibahas bersama Forkopimda tingkat kecamatan.

Pihaknya tidak menghalangi masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi lewat aksi damai pada  27 Februari nanti di Lapangan Musi 4. 

“Itu hak masyarakat yang dilindungi UU. Tapi kita minta aksi itu tertib dan kondusif,” tandasnya. (afi)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: