Tumpukan Sampah Menggunung di Muara Enim, Warga Keluhkan Bau dan Pemandangan Tak Sedap

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Sebagian besar masyarakat Kota MUARA ENIM kini tengah mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung di beberapa titik dalam kota.

Kondisi ini menjadi perhatian utama, terutama karena dampak negatif yang ditimbulkan, seperti bau tidak sedap, kotor, serta pemandangan yang tidak enak dilihat oleh pengguna jalan.

Apalagi, Muara Enim dikenal sebagai salah satu kota yang telah berhasil meraih penghargaan Adipura sebanyak 15 kali berturut-turut. Namun, tumpukan sampah ini berpotensi mencoreng reputasi tersebut.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada Minggu, 15 Desember 2024, tumpukan sampah terlihat jelas di beberapa lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) di pusat kota.

BACA JUGA:ASN Pemkab Muara Enim Tegaskan Komitmen dalam Perangi Korupsi pada Hari Anti Korupsi Sedunia 2024

BACA JUGA:DPMPTSP Muara Enim Gelar Pelatihan SiCANTIK CLOUD, Inovasi Digital untuk Percepatan Layanan Perizinan

Bahkan, saking banyaknya sampah, warga sekitar terpaksa menumpuknya di sekitar tempat sampah atau bahkan meletakkannya di pinggir jalan. Kejadian ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi warga dan pengendara yang melintasi kota tersebut.

Meskipun petugas kebersihan Kota Muara Enim berusaha mengangkut sampah-sampah tersebut, namun pemandangan tumpukan sampah yang menumpuk begitu banyak tetap mengganggu.

Menurut salah satu pengguna jalan, Yani (40), masalah sampah ini sudah terjadi sejak Sabtu lalu, dan sampai hari Minggu sampah tersebut belum juga terangkut.

"Sampah sudah menumpuk di berbagai tempat, sampai-sampai berjejer di pinggir jalan. Ini sangat mengganggu kenyamanan kami sebagai pengguna jalan," ujar Yani dengan kecewa.

BACA JUGA:LPK/LKP Zakiyah Muara Enim Wisuda 105 Siswa dan Jalin MoU Strategis dengan Universitas Bina Darma

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Muara Enim Raih Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia 2023

Lebih lanjut, Yani menyatakan, "Muara Enim selama ini dikenal sebagai kota yang bersih, dan telah meraih Adipura 15 kali berturut-turut. Kami berharap masalah sampah ini segera diatasi agar tidak mencoreng citra kota."

Meskipun sebelumnya masalah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sering dikeluhkan, Yani merasa bingung karena kali ini masalah sampah terkesan tidak ada solusi yang jelas.

Sumber: