Sebelum Tawuran Pecah Saling Tantang di Instagram, Pakai Kode COD Musi 4 Palembang

Sebelum Tawuran Pecah Saling Tantang di Instagram, Pakai Kode COD Musi 4 Palembang

Barang bukti senjata tajam yang dipakai saat tawuran diamankan dari para tersangka. Foto: Deny/sumeks.co--

Sebelum Tawuran Pecah Saling Tantang di Instagram, Pakai Kode COD Musi 4 Palembang

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polisi berhasil menangkap tiga pelaku tawuran yang menewaskan seorang pelajar SMA di Palembang. 

Salah satu tersangka yakni berinisial AA alias Wakyek (19), warga Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang. 

Di hadapan polisi, tersangka Wakyek mengaku kalau saat tawuran dengan kelompok Seberang Ilir mereka datang dengan mengendarai sekitar 50 sepeda motor dan semua bonceng tiga.

"Saat itu korban bonceng tiga dan duduk di belakang, saya bacok menggunakan celurit satu kali di bagian belakang punggung," kata Wakyek saat dihadirkan saat rilis di Mapolrestabes Palembang, Jumat 2 Juni 2023. 

BACA JUGA:Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA di Seberang Ulu Palembang Ditangkap, Begini Modusnya

Awalnya kelompok Wakyek dan dengan kelompok korban janjian bertemu di Musi 4. "Kodenya COD Musi 4. Lalu, bertemu di sana Pak," ujar Wakyek. 

Mereka masuk ke TKP dan di sana dirinya bersama teman-teman bertemu dan langsung mengejar. Saat motor yang ditumpangi korban hendak belok langsung bacok. 

"Posisi motor korban di belakang kelompok mereka," ungkap Wakyek. 

Tersangka sendiri mangaku kalau dirinya hanya diajak teman untuk ikut tawuran. 

BACA JUGA:Orang Tua Korban Tawuran Mengira Anaknya Jatuh dari Motor, Ternyata Ada Luka Tikam di Punggung

"Saya diajak teman tawuran, admin medsos kelompok kami. Ikut tawuran tidak dibayar hanya dibelikan minuman dan rokok saja," jelas Wakyek. 

Selain dirinya sebagai eksekutor, ada juga temannya dua lagi yang melakukan pembacokan. 

"Korban satu kali saya bacok hingga dia terjatuh dari motor. Sebelum tawuran kelompok kami kumpul di Kertapati lalu menuju ke Musi IV. Namun belum datang mereka, sehingga kami keliling ke Plaju dulu kemudian bertemu kelompok korban di TKP," tegas Wakyek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: