Puluhan Cakades Tak Lolos Seleksi Tambahan, Bupati Panca Pinta Jaga Kondusifitas Pilkades Serentak
Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bersama Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, saat meninjau pelaksanaan seleksi tambahan Calon Kades di Gedung FISIP Unsri Bukit Besar Palembang, Sabtu (30/7). Foto : Hetty/sumeks.co --
SUMEKS.CO, OGAN ILIR - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, meminta kepada peserta Calon Kepala Kades (Cakades) yang dinyatakan tidak lolos tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkades Serentak di Ogan Ilir.
Diketahui, dari 93 peserta seleksi tambahan yang akan dipilih hanya sebanyak 70 orang saja. Dan dipastikan sisanya sebanyak 23 peserta dinyatakan tidak lolos.
"Kiranya untuk Bacalon Kades yang tidak lolos dan yang lolos nantinya, semuanya saya harap dapat menjaga kekondusifan pelaksanaan Pilkades di Ogan Ilir," pinta Bupati Panca saat meninjau pelaksanaan tes seleksi tambahan Calon Kades di Gedung FISIP Unsri Bukit Besar Palembang, Sabtu (30/7).
BACA JUGA:93 Bacalon Kades Ikuti Coaching Clinic Seleksi Tambahan
Bupati Panca juga berpesan, para Balon Kades yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati dan yang lolos seleksi harus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya.
Di hadapan para peserta seleksi, Bupati Panca memastikan bahwa seleksi yang dilakukan oleh Balitek Sriwijaya ini berlangsung transparan, objektif dan akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan.
"Ya, kita menggandeng Balitek Unsri untuk menyeleksi Bacalon Kades. Saya pastikan seleksi ini transparan, akuntabel dan objektif. Jadi para bacakades harus serius mengikuti seleksi ini," ungkapnya.
Bupati Panca menjelaskan, Bacalon Kades yang mengikuti seleksi tersebut merupakan desa yang memiliki lebih dari lima calon kepala desa. Pemilihan kades sendiri akan dilakukan serentak di Ogan Ilir pada 15 Oktober mendatang.
BACA JUGA:Sebelum Dibunuh, Calon Kades Betung II Sempat Menerima Telepon Seseorang
Terpisah, Kepala Balitek Sriwijaya Unsri, Prof Dr Alfitri menerangkan, penilaian peserta menggabungkan dua komposisi penilaian yakni portofolio terdiri dari beberapa unsur yakni tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan ditambah hasil tes hari ini sebanyak 100 soal.
"Penggabungan kedua kelompok akan menghasilkan total nilai yang akan diperingkatkan. Kades yang memiliki nilai terendah tentu akan terleliminasi," ujarnya.(ety)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: