Kejati Sumsel Turut Periksa Kabid PUCK Sumsel dalam Penyidikan Korupsi Pasar Cinde Palembang

Kejati Sumsel, terus melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Pasar Cinde Palembang. Foto: dokumen/sumeks.co--
SUMEKS.CO - Selain Asisten III Setda Kota Palembang tahun 2017, penyidikan korupsi Pasar Cinde Palembang juga memeriksa dua nama lainnya yakni Kabid PUCK Sumsel berinisial EG serta Konsultan Pendamping Panitia Pengadaan berinisial V.
Demikian diterangkan Kasi Penkum Kejati Sumsel Vanny Yulia Eka Sari SH MH, saat dikonfirmasi Rabu 14 Mei 2025 mengenai update penyidikan korupsi Pasar Cinde Palembang.
"Pada hari Rabu kemarin ada 2 nama lagi yang diperiksa penyidik yakni, Kabid PUCK Sumsel berinisial EG serta Konsultan Pendamping Panitia Pengadaan berinisial V," ungkap Vanny.
Ia menerangkan, sama seperti sebelumnya kedua nama tersebut diperiksa kapasitasnya sebagai saksi dari pukul 10.30 WIB sampai dengan selesai dengan jumlah pertanyaan yang diajukan sebanyak 20 pertanyaan.
BACA JUGA:Kasus Proyek Pasar Cinde Palembang, Giliran Kacab PT Magna Beatum Diperiksa Penyidik Kejati Sumsel
BACA JUGA: Mantan Kadis Perkim Sumsel Irit Bicara Usai Diperiksa 8 Jam Terkait Korupsi Pasar Cinde Palembang
Dikatakan Vanny tujuan dari pemeriksaan sejumlah nama sebagai saksi tersebut, guna melengkapi sekaligus menguatkan alat bukti dalam penyidikan perkara.
Pemeriksaan ini menambah panjang daftar saksi yang telah dipanggil oleh Kejati Sumsel sejak penyelidikan kasus ini bergulir.
Pasar Cinde Palembang mangkrak, ditinggal pengembang.--dok : sumeksco
Hingga kini, tujuh lokasi strategis telah digeledah, termasuk Kantor Dinas Perkim Sumsel, Kantor Walikota Palembang, Bappeda Palembang, hingga Kantor BPKAD Sumsel dan Gudangnya.
Dari kalangan pejabat dan mantan pejabat, sejumlah nama besar telah diperiksa.
Di antaranya Basyaruddin Akhmad, mantan Kepala Dinas Perkim Sumsel dan Plt Kadis PU Cipta Karya Sumsel tahun 2016, serta mantan Asisten II Pemprov Sumsel. Ia diperiksa selama tujuh jam pada Rabu 7 Mei 2025.
Pemeriksaan juga menyasar tokoh-tokoh lain seperti ERN (Kepala Bappeda Sumsel tahun 2015), EC (Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumsel tahun 2014), Ardani (Wakil Bupati Ogan Ilir, mantan Kabiro Hukum Pemprov Sumsel), AM (Kepala BPKAD Sumsel 2018-2022), dan Mukti Sulaiman (Sekda Sumsel 2014-2016).
BACA JUGA:Kepala Bappeda Sumsel Tahun 2015 Turut Diperiksa Penyidikan Korupsi Pasar Cinde Palembang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: