Terjadi Lagi, Keluarga Pasien Hilang Handphone di Rumah Sakit, Kali Ini CCTV Merekam

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terjadi lagi, keluarga pasien hilang handphone di rumah sakit saat menunggu dan merawat anggota keluarga yang sedang sakit. 

Pada kejadian yang kedua ini CCTV merekam. “Saya minta cek ke kamera CCTV di dekat ruang perawatan suami saya, di saat itu terlihat seseorang yang tidak dikenal masuk ke dalam ruang perawatan dan ketika itu langsung mengambil HP,” kata Isfariza yang bersama adiknya Mita sudah melapor ke polisi. 2 unit ponsel korban lenyap dicuri, Senin 2 Agustus 2025. 

Kejadian sebelumnya terjadi Senin 28 Juli 2025 lalu. Juga di RS Muhammadiyah Jalan A Yani Kecamatan SU II Palembang.

2 orang perempuan asal Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI sedang menjaga anggota keluarga dirawat di ruang ICU juga kehilangan 2 unit Hp.

BACA JUGA:Jaga Suami yang Sedang Dirawat di RS, 2 Unit Ponsel Wanita Ini Lenyap Dicuri Maling

BACA JUGA:Jaga Keluarga Dirawat di Ruang ICU, 2 Hp Milik Warga Tulung Selapan OKI Ini Raib, CCTV Rumah Sakit Rusak

Namun pada kejadian ini, CCTV di ruang ICU rumah sakit disebutkan sedang rusak.

Korban Artika Yanti (43) dan Monika Seles warga Dusun I Kelurahan Tulung Selapan Ilir Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten OKI, melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 28 Juli 2025.

Kembali pada kejadian Senin 2 Agustus 2025, korban saat itu sedang menjaga suami yang sedang dirawat di Rumah Sakit.

Aksi pencurian di RS ini kembali dialami Korban, yakni Otong Kosasih (35) warga Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang. 

BACA JUGA:Jaga Suami yang Sedang Dirawat di RS, 2 Unit Ponsel Wanita Ini Lenyap Dicuri Maling

BACA JUGA:Jaga Keluarga Dirawat di Ruang ICU, 2 Hp Milik Warga Tulung Selapan OKI Ini Raib, CCTV Rumah Sakit Rusak 

Dimana, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 2 Agustus 2025, sekira pukul 00.30 WIB saat ia menjaga suaminya yang sedang dirawat di RS Muhammadiyah Palembang.

Atas kejadian ini, melalui isterinya Isfariza (34) didampingi sang adik yang sekaligus juga saksi mata, yakni Mita Utari melaporkanperistiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 4 Agustus 2025.

Sumber: