Polri Bongkar Jaringan Clandestine Laboratorium Narkoba Terbesar di Indonesia Dikendalikan WNI

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Laboratorium Narkoba Terbesar di Indonesia Dikendalikan WNI

Polri mengungkap jaringan produksi narkoba terbesar di Indonesia yang berbasis di Bali. -Foto: dokumen/sumeks.co-

Polri mengungkap jaringan ini dikendalikan oleh seorang WNI berinisial DOM yang kini berstatus buron (DPO). 

Produksi hashish direncanakan untuk diedarkan secara besar-besaran pada perayaan Tahun Baru 2025 di Bali, Jawa, hingga pasar internasional.

Dalam penggerebekan, empat tersangka berinisial MR, RR, N, dan DA berhasil ditangkap. Mereka bertugas sebagai peracik dan pengemas narkoba.

BACA JUGA:Jaringan Narkoba Antarpulau, Selama Setahun Sewakan Speedboat ke Bangka Belitung

BACA JUGA:Hot Info…Profesi Baru Jaringan Narkoba di Palembang, Pria dan Wanita Ini Dapat Julukan Pentolan Makelar Sabu

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 dan Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasal 59 Ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. 

Ancaman hukuman maksimal yang dijatuhkan berupa hukuman mati, penjara seumur hidup, atau pidana 20 tahun, serta denda hingga Rp 10 miliar. 

Jika terbukti melakukan pencucian uang, mereka juga akan dijerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Polri meminta masyarakat untuk terus waspada terhadap modus-modus baru peredaran narkoba dan melaporkan indikasi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.

BACA JUGA:Ini Oknum Anggota Polri Aktif, Eks Kapolres yang Terlibat Jaringan Narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa

BACA JUGA:Upaya PK Suami Selebgram Palembang Kandas, David Terus Perkaya Istri, Kendalikan Jaringan Narkoba dari Penjara

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dengan dukungan stakeholder dan masyarakat, kami optimis cita-cita Indonesia Bebas Narkoba dapat tercapai," tutup Komjen Wahyu.

Pengungkapan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto serta menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: