Waw, Oknum TNI Armed Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam
Oknum TNI dari Armed Kodam I Bukit Barisan Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam kepada Keluarga Korban. --
"Saya berjanji, kasus ini akan ditangani secara serius dan kami akan memastikan keadilan ditegakkan," tambahnya.
Keluarga Korban Menuntut Keadilan
Keluarga Raden Barus menyambut baik kedatangan Pangdam Letjem Mochammad Hasan.
Namun juga menyampaikan harapan agar proses hukum berjalan transparan dan adil.
"Kami dari pihak keluarga Barus sangat berharap proses hukum yang dijanjikan Bapak dapat berjalan adil. Semoga arwah saudara kami diterima Tuhan," ungkap salah satu perwakilan keluarga.
BACA JUGA:Jadi Kurir 75 Kilogram Sabu dan 40 Ribu Butir Pil Ineks, 2 Oknum TNI Lolos Hukuman Mati
Kronologi Insiden: Saling Ejek Berujung Penyerangan
Insiden yang menyebabkan kematian Raden Barus dan melukai sepuluh warga lainnya diawali dengan kabar adanya cekcok antara prajurit TNI dan beberapa warga Selamat itu.
Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa ini dipicu oleh aksi saling ejek yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan.
Puluhan prajurit dari Armed 2/105 Kilap Sumagan dilaporkan mencari sejumlah warga yang terlibat cekcok, yang kemudian memicu perkelahian yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, menyatakan bahwa sebanyak 33 prajurit telah diperiksa terkait insiden tersebut.
"Saat ini, seluruh prajurit yang diduga terlibat sudah berada di bawah pemeriksaan intensif oleh Polisi Militer Daerah (Pomdam). Kami tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah," tegasnya.
Janji Penanganan dan Kepastian Tidak Terulangnya Insiden
Di markas Batalyon Armed 2/105, Pangdam Hasan juga memastikan kepada keluarga korban bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap pelaku.
"Saya yakinkan kepada Danyon, setelah kejadian ini tidak akan terulang lagi. Untuk warga yang terluka, kami akan memberikan perawatan terbaik di rumah sakit milik Kodam I Bukit Barisan secara gratis," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: