Waw, Oknum TNI Armed Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam
Oknum TNI dari Armed Kodam I Bukit Barisan Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam kepada Keluarga Korban. --
Waw, Oknum TNI Armed Serang Warga Desa, Pangdam I Bukit Barisan Letjen M Hasan Tunjukkan Empati Mendalam kepada Keluarga Korban
Sumut, sumeks.co- Duka mendalam tengah menyelimuti keluarga besar Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang.
Itu setelah terjadi insiden tragis yang melibatkan oknum prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, Kodam I Bukit Barisan Sumut.
Penyerangan oknum TNI dari Kesatuan Armed 2/105 Kodam I Bukit Barisan Sumut itu terjadi pada Jumat malam, 8 November 2024.
Akibat peristiwa ini memakan korban jiwa dan menorehkan luka mendalam di hati masyarakat desa Selamat kecamatanSebiru Biru .
Akhirny, Letjen Mochammad Hasan, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, berusaha menunjukkan empati yang mendalam terhadap keluarga korban.
BACA JUGA:Universitas Bina Darma Jalin Kerjasama dengan Kodam II Sriwijaya
BACA JUGA:Gerbong TNI Terus Bergerak, 63 Pati Dimutasi Termasuk Danrem 042/Gapu Kodam II/Swj
Pangdam I BB Mochamad Hasan bulan lalu juga melihat oknum TNI yang sedang berperkara di persidangan di Pangadilan Militer 1-02 Medan. Katanya hukuman seberat-beratnya harus diberikan bagi anggota yang melanggar.--
Pada Minggu, 10 November 2024, Hasan hadir di prosesi pemakaman Raden Barus (61), warga yang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Mengenakan kemeja putih yang sederhana, Hasan tampak khusyuk memberikan penghormatan terakhir di lokasi prosesi adat pemakaman di Desa Selamat.
Pangdam Menyampaikan Permohonan Maaf dan Janji Penegakan Hukum
Dalam suasana yang penuh haru, Letjen Hasan menyampaikan langsung permohonan maafnya kepada keluarga besar almarhum Raden Barus di Jambur Desa Selamat.
Di hadapan keluarga yang berduka, Hasan memeluk para anggota keluarga, menyampaikan belasungkawa, dan menyatakan penyesalan atas tindakan yang dilakukan oleh prajurit di bawah komandonya.
"Dengan tulus, atas nama keluarga besar Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas peristiwa ini," ujar Hasan dengan mata yang berkaca-kaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: