Jagung Pipil Tanjung Lubuk OKI Dijual ke Bulog, Motivasi Masyarakat Sebagai Mata Pencaharian

Jagung Pipil Tanjung Lubuk OKI Dijual ke Bulog, Motivasi Masyarakat Sebagai Mata Pencaharian

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Penanaman jagung pipil yang telah dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah berhasil. 

Dimana sebanyak 2 ton jagung pipil yang merupakan tanaman ketahahan pangan oleh Pemerintah, berhasil dipanen di wilayah Kecamatan Tanjung Lubuk. 

Pelaksanaan penanaman jagung pipil ini telah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu, kini berhasil dipanen. 

Disampaikan Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kapolsek Tanjung Lubuk, Iptu Yogie Melta SSos, mulai dari penanaman jagung hingga berhasil dipanen, pihaknya yaitu anggota selalu memonitoring dan mendampingi petani. 

BACA JUGA:Komoditi Jagung Kuartal III 2025 Polsek Teluk Gelam Dikirim ke Gudang Bulog Sumsel

BACA JUGA:20 Kg Bibit Jagung Pipil Ditanam Polsek Pemulutan di Lahan Pertanian Desa Pematang Bangsal

"Alhamdulillah, setelah beberapa bulan, tanaman jagung berhasil dipanen. Hari ini terkumpul 2 ton jagung pipil yang akan dijual ke Bulog," jelas Kapolsek, Minggu 26 Oktober 2025.

Dia menyebut, jagung pipil yang telah berhasil dipanen sebelum dijual ke Bulog, dilakukan pengeringan dengan dijemur terlebih dahulu. 

Kapolsek menjelaskan, dirinya bersama anggota Bhabinkamtibmas Bripka Febriadi, pada hari ini melakukan kegiatan pengecekan lahan tambahan ketahanan pangan. 

Yakni bertempat di Desa Pulau Gemantung Ilir. Lokasi ini nantinya menjadi lahan baru untuk penanaman jagung baru. 

BACA JUGA:PT Bukit Asam Gandeng Polres Muara Enim Ubah Lahan Tidur Jadi Ladang Jagung Produktif

BACA JUGA:Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 Polres Ogan Ilir Dukung Program Swasembada Pangan Nasional

"Hasil panen jagung pipil yang cukup banyak ini dan langsung dijual ke Bulog, sehingga kami memotivasi masyarakat Tanjung Lubuk agar menanam jagung pipil ini menjadi mata pencaharian selain menanam pagi," terang Kapolsek. 

Sumber: