Gas Elpiji 3 Kg Makin Langka? Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen

Gas Elpiji 3 Kg Makin Langka? Disdag OKI Surati Pertamina Minta Tambah Kuota 20 Persen

Disdag surati Pertamina ajukan penambahan kuota 20 persen gas elpiji 3 Kg . Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

"Seperti menyambut hari raya idul adha kemarin penggunaan gas elpiji meningkat karena banyak memasak," ucapnya. 

Lalu, lanjut dia, ditambah lagi konsumsi gas elpiji 3 kg meningkat dikarenakan terus bertambahnya UMKM. Jelas ini menjadi penambahan gas elpiji terutama ukuran 3 kg. 

BACA JUGA:Emak-emak Wajib Tahu! Begini Tips Rahasia Menanggulangi Kebocoran Gas Elpiji

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 KG Langka di Sejumlah Daerah, Bawa KTP Percuma

"Layangkan surat untuk permintaan kuota gas elpiji 3 Kg ini nantinya Bupati yang bersurat. Sekarang lagi siapkan," ucapnya. 

Sambungnya, menyurati Pertamina untuk penambahan kuota gas elpiji 3 Kg merupakan usulan tetapi kewenangan tetap ada di Pertamina. 

Dimana seperti Selasa 25 Juni 2024 kemarin, tim dari dinas perdagangan melakukan pemantauan dan pengecekan gas elpiji 3 Kg di pangkalan gas yang ada di wilayah Kecamatan Mesuji. 

"Kemarin itu mengecek 2 pangkalan gas elpiji, kata mereka stok nya sama atau normal seperti biasa. Yaitu dalam sebulan mendapatkan pengiriman 4 kali dengan total gas sekali datang 560 tabung," jelas Alamsyah. 

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 KG Langka di Sejumlah Daerah, Bawa KTP Percuma

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Prabumulih Mulai Langka, Bukan Hanya Emak-emak yang Kelimpungan

Lalu, kata Alamsyah, untuk penjualannya sendiri yaitu seharga Rp19.000/tabung. Jadi dalam 4 hari kuota sekali pengiriman gas itu habis. 

Untuk diketahui kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari memasak. Baik itu rumah tangga, UMKM maupun pelaku usaha lainnya. 

Mengenai keberadaan gas elpiji khususnya ukuran 3 Kg merupakan yang paling banyak dicari masyarakat. Dengan alasan harganya yang murah dibandingkan dengan gas elpiji ukuran lain.

Terkait gas elpiji 3 Kg ini rupanya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mulai langka mencarinya. Kalaupun ada harganya sudah sedikit mahal. 

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Prabumulih Mulai Langka, Bukan Hanya Emak-emak yang Kelimpungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: