Tim RuKI Kemenkumham Sumsel Berikan Edukasi Kekayaan Intelektual Kepada Siswa SMKN 2 Palembang

Tim RuKI Kemenkumham Sumsel Berikan Edukasi Kekayaan Intelektual Kepada Siswa SMKN 2 Palembang

Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel telah menggelar berbagai kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh para pejabat fungsional penyuluh hukum.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Untuk meningkatkan pemahaman hukum di kalangan masyarakat, Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel telah menggelar berbagai kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh para pejabat fungsional penyuluh hukum.

Dengan semangat yang tinggi, mereka terus berupaya menyampaikan informasi hukum kepada berbagai lapisan masyarakat. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat memiliki kesadaran hukum yang lebih baik.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah melalui program Guru KI (RuKI) Bergerak yang diadakan di SMK Negeri 02 Palembang.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru agar lebih interaktif dan menarik bagi siswa.

BACA JUGA:Visi Misi 5 Kandidat Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang Masih Rahasia, ini Alasannya

BACA JUGA:Dukung Penegakan Hukum, Pemkab Muara Enim Serahkan Hibah Kantor Kejari

Dengan adanya program ini, diharapkan para guru dapat lebih kreatif dalam mengajar dan siswa pun lebih antusias dalam belajar.

Kegiatan ini adalah bagian dari serangkaian acara yang akan meramaikan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada tanggal 26 April 2024.

Acara tersebut akan diselenggarakan secara bersamaan di seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. 


Program Guru KI (RuKI) Bergerak yang diadakan di SMK Negeri 02 Palembang.--

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program DJKI Mengajar yang tahun ini mengusung tema RuKI Bergerak.

BACA JUGA:Ketua FKPT Sumsel Ingin Mahasiswa Jadi Garda Terdepan Agen Perdamaian

BACA JUGA:Hutama Karya Kebut Tol Padang-Sicincin dan Janjikan Rekutmen Tenaga Kerja Setempat

“The World Intellectual Property Organization (WIPO) dibentuk tahun 1967 dan badan PBB yang didanai sendiri dan memiliki 193 negara anggota. Merupakan forum global untuk layanan, kebijakan, informasi, dan kerja sama Kekayaan Intelektual (KI)”, jelas Ika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: