Kemenkumham Babel Ajak Siswa SMA di Belitung Kenali Kekayaan Intelektual melalui RuKI Goes to School

Kemenkumham Babel Ajak Siswa SMA di Belitung Kenali Kekayaan Intelektual melalui RuKI Goes to School

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung mengajak siswa/i di Belitung kenali Kekayaan Intelektual melalui RuKI (guRu Kekayaan Intelektual) Goes to School, bertempat di SMAN 1 Tanjungpandan, Selasa 23 April 2024.--

TANJUNGPANDAN, SUMEKS.CO - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung mengajak siswa/i di Belitung kenali Kekayaan Intelektual melalui RuKI (guRu Kekayaan Intelektual) Goes to School, bertempat di SMAN 1 Tanjungpandan, Selasa 23 April 2024.

Dalam kesempatan ini, Kepala SMAN 2 Tanjungpandan, Sudiyono, mengatakan, pihaknya berharap Kanwil Kemenkumham Babel dapat terus berkolaborasi dan bersinergi dalam hal pencatatan dan pendaftaran Kekayaan Intelektual.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V (Belitung dan Belitung Timur), Adi Zahriadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada 25 Maret 2024 lalu, Kurikulum Merdeka resmi digunakan di Indonesia, yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah.

Kepala Kantor Wilayah yang dalam hal ini diwakili oleh Plh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kunrat Kasmiri, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam dunia pendidikan, Kekayaan Intelektual mencakup kreativitas pelajar.

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Segera Limpahkan Tersangka Kasus Pengoplosan Tabung Elpiji 3 Kilogram

BACA JUGA:Mobil Mogok di Muara Meranjat, Jalan Lintas Timur Indralaya-Tanjung Raja Ogan Ilir Macet Panjang 2,5 Jam

Suatu karya yang dihasilkan oleh pelajar tentunya harus dihargai dan dilindungi, karena untuk menghasilkan suatu karya tidaklah mudah, memerlukan curahan tenaga, pikiran dan juga biaya.

Disampaikan Kunrat, RuKI Goes to School kali ini mengangkat tema “Pentingnya Pembelajaran Kekayaan Intelektual Sejak Dini“.

Kunrat berharap, kehadiran RuKI dapat mengubah pola pikir (mindset) peserta agar kedepannya dapat mendaftarkan ide-ide / pikiran yang dituangkan dalam wujud ciptaannya sehingga bisa menghasilkan hak ekonomis atas ciptaannya.

Bertindak sebagai RuKI pada kesempatan ini, Riki Triyansyah yang menjelaskan terkait Kekayaan Intelektual secara umum dan Fajar Husein menjelaskan Hak Cipta dan Desain Industri. Terakhir, Erlangga Hadi Wibowo menjelaskan terkait Merek dan Paten. 

BACA JUGA:Desas Desus Cemaran Plastik dan Logam, BPOM RI Klaim Produk Eskrim Magnum Almond Indonesia Aman Dikonsumsi

BACA JUGA:9 Cara Konsisten Dalam Program Diet Hingga Mencapai Target Berat Badan yang Ideal

RuKI Goes to School merupakan salah satu dari rangkaian semarak Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang jatuh pada 26 April 2024.

Dalam kesempatan ini juga, diserahkan Sertifikat Pencatatan Cipta atas ciptaan Naskah Drama dengan judul 'The Magical Traditional of Belitong: Muar Madu', dan ciptaan Komik dengan judul 'Dari Hal Kecil' dengan pemegang Cipta SMAN 2 Tanjungpandan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: