Berikut Kue Basah Khas Palembang Disajikan Saat Lebaran, Dibalik Manisnya Kue Ada Filosofinya Loh?
Deretan kue basah khas wong Palembang yang disajikan saat lebaran idul fitri ternyata ada filosofinya.-Foto: Dok.Sumeks.co-
BACA JUGA:Praktis Banget! Ini Aneka Resep Kue Sengkulun Ubi Ungu, Lembut dan Legit Cocok untuk Menu Buka Puasa
Selain cita rasanya yang lezat, kue ini juga mengandung nilai kehidupan yang menjadi pegangan masyarakat Palembang pada zaman dahulu.
Kue 8 Jam.--
Pada zaman dahulu, kue 8 jam ini hanya diperuntukkan masyarakat kelas atas.
Hal itu karena bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kue delapan jam cukup mahal.
Sebenarnya, bahan kue delapan jam cukup sederhana, seperti telur, margarin, kental manis, dan gula.
BACA JUGA:Resep Marble Cake yang Super Lembut dan Enak, Cocok untuk Sajian Lebaran, Dijamin Anti Gagal!
BACA JUGA:Kreasi Resep Kue Lebaran yang Asin dan Gurih, Mudah Dibuat dan Cocok Untuk Isi Toples Lebaran
Hanya saja, jumlah telur yang dibutuhkan untuk kue ini setidaknya haruslah 20 butir.
Bahan ini termasuk cukup mahal pada zaman dahulu, apalagi telur menjadi pilihan utama untuk lauk pauk masyarakat menengah ke bawah.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, hampir semua lapisan masyarakat sudah bisa menikmati kue ini.
Bahan-bahannya pun sudah sangat mudah untuk didapatkan.
BACA JUGA:Ide Camilan Spesial Lebaran: Resep Telur Gabus Keju yang Renyah dan Menggugah Selera
BACA JUGA:Cobain 4 Kreasi Muffin Untuk Sajian Lebaran Biar Nggak Bosen Sama Nastar dan Kastangel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: