Berikut Kue Basah Khas Palembang Disajikan Saat Lebaran, Dibalik Manisnya Kue Ada Filosofinya Loh?

Berikut Kue Basah Khas Palembang Disajikan Saat Lebaran, Dibalik Manisnya Kue Ada Filosofinya Loh?

Deretan kue basah khas wong Palembang yang disajikan saat lebaran idul fitri ternyata ada filosofinya.-Foto: Dok.Sumeks.co-

Dalam satu kali pembuatan kira-kira dibutuhkan 28 hingga 30 butir telur bebek.

Dalam membuatnya, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang menjadi kunci keberhasilan. 

Apalagi jika dimasak menggunakan pemanggang tradisional berbahan kayu bakar atau arang kayu. 

BACA JUGA:Resep Kue Kering Kastengel Keju yang Lezat Solusi Praktis, Cukup Pakai Teflon Tanpa Oven

BACA JUGA:Resep Kue Kering Nastar 1 Kg Anti Gagal, Cocok Buat Sajian Nikmat Saat Lebaran

Sebab, pembuatnya perlu menjaga agar kue tidak gosong dan memperhatikan apinya supaya terus menyala dan stabil.

Pada zaman dahulu kaala, kue maksuba ini hanya bisa dibuat oleh juru masak tradisional di Palembang yang disebut dengan istilah Panggong. 

Konon, Panggong mewarisi kemampuan memasak kue secara turun temurun, namun sekarang siapa saja sudah bisa membuat kue lezat nan lembut satu ini.

Biasanya, satu loyang maksuba dapat terbagi menjadi 15 kue yang dihasilkan dari proses selama 3 jam. 

BACA JUGA:10 Rekomendasi Kue Lebaran yang Jadi Primadona dan Favorit Saat Hari Raya

BACA JUGA: Rekomendasi Kue Tradisional untuk Sajian di Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ini Resepnya!

Karena prosesnya yang panjang, maka kue satu ini dijual dengan harga yang cukup mahal, yakni Rp 200 ribu hingga 350 ribu per loyang

2. Engkak Ketan

Kue Engkak Ketan adalah kue tradisional yang populer di daerah khususnya di Provinsi Sumatera Selatan. 

Kue Engkak Ketan  merupakan kue ketan lapis seperti Kue Lapis Legit tetapi lebih lembut dan tahan lama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: