Berikut Kue Basah Khas Palembang Disajikan Saat Lebaran, Dibalik Manisnya Kue Ada Filosofinya Loh?

Berikut Kue Basah Khas Palembang Disajikan Saat Lebaran, Dibalik Manisnya Kue Ada Filosofinya Loh?

Deretan kue basah khas wong Palembang yang disajikan saat lebaran idul fitri ternyata ada filosofinya.-Foto: Dok.Sumeks.co-

3. Kue Suri

Tidak banyak informasi mengenai kue khas Palembang yang satu ini, hanya saja "Suri" dalam bahasa Palembang yang diartikan "Sisir".

Ya, karena bentuk dari kue ini agak sedikit unik berongga pada dalam kue menyerupai bentuk sisir untuk merapikan rambut.

BACA JUGA:Simpel Banget! Ini Resep Kue Talam Ubi Ungu yang Legit dan Bikin Nagih

BACA JUGA:Gampang Banget! Ini Resep Kue Oreo Balls, Hanya Butuh 4 Bahan Saja

Belum diketahui juga asal muasalnya penamaan dari Kue Suri ini.

Ada beberapa informasi, Kue Suri ini mirip seperti kue Bika Ambon dan hal itulah hingga banyak orang menyebutnya kue Bima Ambon khas Palembang.

Bedanya, Kue Suri tidak beraroma jeruk seperti Bika Ambon, tidak diberi bubuk kunyit atau pewarna seperti Bika Ambon.

Tidak hanya itu saja, tepung yang digunakan pada Kue Suri hanya tepung terigu saja sedangkan Bika Ambon ditambah dengan tepung terigu.

BACA JUGA:4 Resep Kue Kering untuk Lebaran yang Praktis Tanpa Oven, Nikmati Kelezatan di Setiap Gigitan

BACA JUGA:Gak Perlu Ribet! 6 Resep Kue Kering Lezat Cuma dari 1 Adonan, Cocok untuk Lebaran

Serta Kue Suri tidak menggunakan santan dalam campuran bahannya hanya menggunakan susu kental manis saja.

4. Kue 8 Jam

Sesuai dengan namanya, proses pembuatan kue ini membutuhkan waktu delapan jam untuk pengukusan, tidak boleh lebih maupun kurang.

Ciri kue yang satu ini yakni warna coklat kekuningan dengan pori–pori kecil yang tampak pada tiap potongannya. Teksturnya sendiri lembut dan agak sedikit kenyal. Ketika sampai di lidah, rasa legit dengan sensasi basah akan 'pecah' di mulut dengan kenikmatan yang tiada duanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: