Jejak Kejayaan Islam Kawah Tekurep Palembang, Hingga Jadi Destinasi Wisata Religi Ziarah Kubro 2024

Jejak Kejayaan Islam Kawah Tekurep Palembang, Hingga Jadi Destinasi Wisata Religi Ziarah Kubro 2024

Jejak Kejayaan Islam Kawah Tekurep Palembang, Hingga Jadi Destinasi Wisata Religi Ziarah Kubro 2024--

SUMEKS.CO - Kawah Tekurep, salah satu destinasi wisata religi yang masuk dalam rangkaian kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Palembang yang bakal digelar 1-3 Maret 2023, ternyata menyimpan sejumlah jejak sejarah.

Jejak sejarah Kawah Tekurep pun, sangat erat kaitannya dengan Kesultanan dan Kerajaan Palembang hingga peran ulama-ulama serta para Auliya sebagai bagian dari sejarah berdirinya Kota Palembang.

Menarik untuk diulas mengenai Kawah Tekurep mulai dari cerita tentang sejarah, asal muasal Kawah Tekurep hingga menjadi daya tarik wisata religi hingga saat ini.

Dirangkum dari berbagai sumber informasi Minggu 25 Februari 2024, Kawah Tekurep adalah sebuah komplek pemakaman keluarga raja-raja Palembang terdahulu.

BACA JUGA:Tradisi Ziarah Kubro dan Eksistensi Habib, Ternyata Begini Sejarah Habib Berikut Tingkatannya

Komplek makam Kawah Tekurep sendiri, menurut catatan sejarahnya telah ada sejak tahun 1675 tahun Masehi.

Asal usul dari penamaan Kawah Tekurep sendiri, karena didalamnya terdapat sebuah bangunan makam raja yang mirip kubah dalam keadaan terbalik.

Kubah terbalik itulah, yang mana oleh bahasa masyarakat lokal menyebutnya dengan sebutan Tekurep alias tertelungkup atau terbalik.

Masih dalam catatan sejarahnya, pendiri Kawah Tekurep adalah merupakan Sultan pertama di Kota Palembang yaitu bernama Sultan Mahmud Badaruddin 1 Jayo Wikramo pada tahun 1728.

BACA JUGA:CATAT! Berikut Rencana Jadwal Saku Kegiatan Haul dan Ziarah Kubro Kota Palembang Menjelang Ramadan 2024

Nama dari Sultan Mahmud Badaruddin 1 Jaya Wikramo, juga diabadikan menjadi nama asli dari Masjid Agung Palembang.

Selain makam raja pada masa Kesultanan Palembang Darussalam, didalam komplek makam Kawah Tekurep juga turut dimakamkan sejumlah keluarga hingga kerabat raja.

Diantaranya terdapat makam-makam guru-guru, habib sertanpara Aulia yang menyebarkan agama Islam pada saat itu.

Diantaranya terdapat makam guru besar Sultan Mahmud Badaruddin 1 Jayo Wikramo yaitu Imam Sayid Al Idrus dari Hadramaut Yaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: