Kembali ke Tanah Kelahiran, Berteley dari Belanda Menelusuri Jejak Sejarah di Palembang Setelah 76 Tahun
Berteley kembali ke tanah kelahirannya setelah 76 tahun, menelusuri jejak masa kecil di Plaju, Palembang.--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - PALEMBANG kedatangan seorang tamu istimewa yang memiliki hubungan mendalam dengan kota ini di masa lalu.
Berteley, seorang pria kelahiran Plaju pada 12 April 1948, tiba di kota kelahirannya setelah 76 tahun meninggalkan Indonesia.
Kunjungan Berteley kali ini bukan hanya sekadar perjalanan biasa, melainkan sebuah pencarian untuk menelusuri jejak kelahirannya dan mengenang masa kecilnya yang tertinggal jauh di belakang.
Berteley datang bersama dua temannya, Simon yang berasal dari PhD Tourism di Australia, dan Abdul yang berasal dari Prancis.
BACA JUGA:Mendagri Umumkan Nilai Evaluasi, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Terbaik Kedua se-Indonesia
Selain itu, ada juga dua tour guide Palembang, Diana dan Zaim, yang membantu Berteley dalam menelusuri sejarah kelahirannya di kawasan Plaju.
Perjalanan Berteley ini menjadi sangat berarti, mengingat banyaknya kenangan pribadi dan sejarah yang terkubur di tanah kelahirannya.
Berteley bercerita bahwa pada usia dua tahun, tepatnya pada tahun 1950, dia dan keluarganya meninggalkan Indonesia menuju Belanda.
Sejak saat itu, dia tidak pernah kembali ke tanah airnya, hingga akhirnya 76 tahun kemudian, dia kembali ke Palembang untuk mencari jejak kelahirannya.
"Saya kesini di tahun 2024 untuk mencari jejak kelahiran saya di Plaju," ujar Berteley dengan penuh haru.
Perjalanan Berteley dimulai dengan mengunjungi Rumah Sakit Pertamina yang dulunya merupakan bagian dari Rumah Sakit BPM Plaju, tempat yang diduga menjadi lokasi kelahirannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: