Allahuakbar! Tembok Zulkarnain Sudah Dilubangi Ya'juj-Ma'juj, Batu Penutup Celah Berhasil Ditemukan Pria AS

Dalam kitab Asyrathus Sa'ah karya Yusuf Al-Wabil, dijelaskan Yakjuj berakar dari kata "ujaaj" yang berarti mengering kemudian mengeras, dan "al ajj" yang artinya ketika musuh datang dengan cepat. 

Dalam surah al-Kahfi, dijelaskan bahwa Yakjuj dan Makjuj adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi dan ditakuti oleh suatu kaum yang tinggal di antara dua gunung.

"Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yakjuj dan Makjuj; Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang,"

"Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit.'' (HR. Ahmad 5: 271).

BACA JUGA:5 Tanda Kiamat Sudah Terjadi di Mekah, Ucapan Rasulullah SAW 1.400 Tahun Lalu Jadi Kenyataan, Ini Faktanya!

Pernah disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW dikatakan bahwa, Nabi Nuh memiliki tiga orang anak, yakni Sam yang merupakan nenek moyang orang Arab.

Sedangkan, Ham yang merupakan nenek moyang orang Sudan, dan Yafis yang merupakan nenek moyang orang Turk. 

Sebagian ulama berpendapat bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan Yafis, putra Nabi Nuh as.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW mengungkapkan dinding pembatas tempat Yakjuj dan Makjuj dikurung akan dibuka secara perlahan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:10 Tanda Kiamat Versi Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, Nomor 9 Sudah Terjadi?

Saat dinding ini terbuka, Yakjuj dan Makjuj akan keluar dan menyebabkan kekacauan di muka bumi. Mereka akan merusak segala yang ada di sekitar mereka dan membuat hidup manusia menjadi penuh penderitaan.

“Allah telah membuka dinding pembatas Yakjuj dan Makjuj sebesar ini (sambil melengkungkan jari telunjuk dengan ibu jarinya.” (HR. Bukhari dan Muslim). (*)

Sumber: