Merinding, Golongan Ini yang Pertama Kali Akan Dibunuh Ya’juj dan Ma’juj Jelang Hari Kiamat, Siapa Dia?

Merinding, Golongan Ini Yang Pertama Kali Akan Dibunuh Ya’juj dan Ma’juj Jelang Hari Kiamat, Siapa Dia?

SUMEKS.CO - Merinding, menjelang datangnya kiamat akan keluar Ya’juj dan Ma’juj, sosok yang akan merusak seisi bumi  dan membunuh siapapun yang ditemuinya tanpa terkecuali, termasuk golongan orang beriman.

Hari kiamat merupakan suatu hal yang sudah dijanjikan Allah SWT. Termasuk, tanda-tanda sebelum datangnya kiamat sudah dikabarkan melalui Rasulullah SAW.

Banyak hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan para sahabat, dan dirangkum dalam beberapa kitab menerangkan tentang tanda datangnya kiamat.

BACA JUGA:Gempar, Penyelam Temukan Ikan Raksasa di Laut Taiwan, Benarkah Pertanda Bencana Jelang Kiamat?

Salah satunya, pertanda yang paling dekat dengan datangnya kiamat yakni, munculnya Ya'juj dan Ma'juj dari tembok penjara yang pernah dibuat oleh Raja Zulkarnain.

Hal itu sudah dijelaskan Allah SWT secara terang benderang di dalam Alquran Surah Al Kahfi dan Al Anbiyaa.

Ilustrasi dinding yajuj dan majuj--

"Hingga apabila (tembok) Ya’juj dan Ma’juj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang kafir terbelalaklah"

"(Mereka berkata): ‘Alangkah celakanya kami, sesungguhnya kami benar-benar lalai tentang ini, bahkan kami benar-benar orang-orang yang zhalim." (Q.S. Al-Anbiyaa' 96-97)

BACA JUGA:Hari Kiamat, Alam Semesta akan Hancur Kecuali 8 Ciptaan Allah SWT Ini, Apakah Itu?

Dikutip dari kanal youtube @hijrahberadaban, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, ketika Ya'juj dan Ma'juj sudah menjebol tembok Zulkarnain, maka siapapun yang terlihat akan dibunuh.

Berbeda dengan Dajjal, Ya'jul dan Ma'juj akan merusak bumi dan membunuh tanpa ada belas kasih ataupun melihat seseorang dari golongan kafir ataupun muslim.

"Bukan seperti Dajjal, mereka ini (Ya'juj Ma'juj) tak butuh pengakuan untuk jadi pengikutnya. Siapapun dibunuh," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Sumber: