Innalillah! 3 Hal Ini Jadi Tanda Manusia Sudah Berada di Depan Gerbang Kiamat, Benarkah? Begini Penjelasannya

Innalillah! 3 Hal Ini Jadi Tanda Manusia Sudah Berada di Depan Gerbang Kiamat, Benarkah? Begini Penjelasannya

SUMEKS.CO - Innalillah, terdapat tiga tanda yang terlihat jelas bahwa saat ini umat akhir zaman sudah berada di depan pintu gerbang datangnya hari kiamat.

 Kiamat merupakan peristiwa kehancuran alam semesta yang sudah dijanjikan Allah SWT kepada hambanya. Bahkan, tandanya pun sudah Allah tampakkan kepada manusia.

Hal itu disampaikan Ustaz Rahmad Baequni dikutip dari berbagai sumber kanal YouTube, Jumat 19 Mei 2023 yang menceritakan bahwa saat ini umat manusia sudah berada di depan gerbang hari kiamat.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Ajak Umat Bertobat, 5 Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Yuk Disimak

Bukan tanpa alasan, pernyataan yang dijelaskan Ustaz Rahmad Baequni ini merupakan hasil rujukan dari berbagai hadist Rasulullah SAW yang disampaikan melalui para sahabatnya sejak 1400 tahun lalu.

Ustaz Rahmad Baequni mengatakan, Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa pintu gerbang kiamat ditandai dengan munculnya tahun-tahun tipu daya dan tipu muslihat.

"Jadi kalau kita sudah berada di tahun penuh dengan tipu muslihat. Jangan-jangan kita sudah berada di depan pintu gerbang kiamat," kata Ustaz Rahmad Baequni.

Tak sampai disitu, Ustaz Rahmad Baequni juga menambahkan, ada tiga indikator dan ciri jika zaman sekarang sudah berada di depan pintu gerbang kiamat.

BACA JUGA:Bikin Iri! 6 Golongan Ini Akan Masuk Surga Tanpa Hisab Pada Hari Kiamat, Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

"Ciri kalau kita berada di pintu gerbang kiamat dan tahun-tahun kita dipenuhi dengan tipu daya ada tiga cirinya," terang Ustaz Rahmad Baequni.

Lantas, apakah ciri dan tanda bahwa zaman saat ini umat manusia sudah berada didepan pintu gerbang kiamat?. Berikut penjelasan Ustaz Rahmad Baequni.

1. Orang yang berkata jujur didustakan dan yang benar dibohongi

Dikatakan, ciri dekatnya umat manusia didepan pintu gerbang kiamat, jika orang mengatakan sesuatu apapun dengan lisannya yang telah diucapkan dengan jujur dan benar, namun dia akan tetap didustakan dan dibohongi.

Sumber: