Ternyata, Sebelum Membuat Tembok Ya'juj dan Ma'juj, Raja Zulkarnain Lebih Dulu Diberi Ilham Oleh Allah SWT

Ternyata, Sebelum Membuat Tembok Ya'juj dan Ma'juj, Raja Zulkarnain Lebih Dulu Diberi Ilham Oleh Allah SWT

Raja Zulkarnain sebelum membuat tembok Ya'juj dan Ma'juj sebelumnya diberi ilham oleh Allah SWT--

SUMEKS.CO - Menakjubkan, kisah perjalanan ekspedisi Raja Zulkarnain yang diberi ilham oleh Allah SWT, untuk bertemu Ya'juj dan Ma'juj hingga akhirnya membuat tembok penghalang yang kokoh hingga menjelang kiamat tiba.

Dalam Alquran ada sebuah kisah seorang raja bernama Zulkarnain. Saat itu, Raja Zulkarnain mengembara dalam jarak sangat jauh.

Dikutip dari kanal youtube @hidayahcorner, disebutkan bahwa Raja Zulkarnain melakukan tiga ekspedisi penting, yaitu ke bumi belahan barat, bumi belahan timur, hingga pegunungan.

Dalam perjalanannya, Raja Zulkarnain membawa pasukannya untuk menjelajahi perjalanan ekspedisi tersebut.

BACA JUGA:Allahuakbar! Tembok Zulkarnain Sudah Dilubangi Ya'juj-Ma'juj, Batu Penutup Celah Berhasil Ditemukan Pria AS

Berdasarkan Surah Al Kahfi ayat 93-97 disebutkan, ketika Zulkarnain bersama rombongannya sampai diantara dua gunung,  tiba-tiba mendapati suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraannya.

Dihadapan Raja Zulkarnain, mereka berkata melalui penerjemah, "Wahai zulkarnain! sungguh saat ini kami terancam oleh suatu kaum yang bernama Ya'juj dan Ma'juj," ungkap pimpinan kaum tersebut.

Pimpinan tersebut mengatakan, kaum tersebut selalu melakukan penindasan dan berbuat kerusakan di bumi.

Saat bertemu dan mendengarkan pengaduan pimpinan itu, Raja Zulkarnain bersama rombongannya sedikit kebingungan.

BACA JUGA:Suara Dentuman Misterius dari Dalam Tanah di Sumenep Madura, Pertanda Ya'juj dan Ma'juj Sedang Memaksa Keluar?

Namun, dengan izin Allah SWT, Raja Zulkarnain diberi ilham sehingga bisa mengartikan apa yang disampaikan pimpinan kaum tersebut.

Setelah berbincang, pimpinan kaum tersebut meminta Raja Zulkarnain membuat tembok penghalang dengan Ya'juj dan Ma'juj.

"Untuk menghindarkan kami dari kekejaman mereka, maka bolehkah kami membayarmu dengan sejumlah harta sebagai imbalan," katanya.

"Agar engkau membuatkan dinding yang kuat sebagai penghalang antara kami dan mereka' kami ingin lepas dari penindasan dan kekejaman mereka," timpal pimpinan kaum itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: