Bukan Hanya Pewarna Karmin, Berikut 6 Pewarna Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Reaksi Alergi Pada Tubuh

Pewarna Karmin saat ini tengah menjadi sorotan karena perdebatan dua lembaga Islam di Indonesia antara halal atau haram untuk dikonsumsi.

BACA JUGA:KH Marzuqi Mustamar Tak Hanya Haramkan Pewarna Karmin, Sebelumnya Pernah Beri Fatwa Haram Soal Ini

Sebenarnya penggunaan pewarna Karmin pada abad ke-16, digunakan sebagai bahan tambahan untuk produk kosmetik.

Beberapa laporan menyebutkan, reaksi alergi seperti pembengkakan wajah, ruam kulit dan sesak nafas usai mengkonsumsi produk makanan yang mengandung pewarna ini.

Bahkan, Karmin dicurigai sebagai pemicu syok anafilaksis pada beberapa kasus yang penyebabnya sulit diidentifikasi.

Karmin ini bisa ditemui di makanan seperti permen, burger, minuman, sosis hingga yogurt buah.

BACA JUGA:Peru Jadi Negara Penghasil Karmin Terbesar di Dunia, di Amerika Digunakan untuk Pewarna Kain, di Indonesia?

2. Red 40 atau Allura Red

Red 40 atau dikenal juga dengan Allita Red merupakan pewarna merah yang saat ini umum digunakan dalam berbagai produk termasuk dalam produk makanan.

Disebutkan, pewarna Red 40 atau Allura Red ini berasal dari destilasi petroleum atau tar dari Batubara.

Meski terkadang, produk makanan yanhntidak berwarna merah juga bisa mengandung pewarna Red 40.

Sebuah studi dari Center For Science in the Public interst mengklaim bahwa, pewarna jenis Red 40 dapat menyebabkan reaksi alergi.

BACA JUGA:Tak Asal Fatwa, Inilah 7 Landasan Kitab LBM NU Jatim Mengharamkan Karmin

Reaksi alergi yang disebabkan oleh pewarna Red 40 seperti ruam merah gatal serta pembengkakan wajah pada beberapa individu.

Red 40 dapat ditemukan dalam sereal, minuman, kosmetik, permen, dan camilan buah.

Sumber: