Dandim Tegas! Apa yang Dilakukan Letkol Intelijen Asal Muara Enim Jadi Makelar, Penghinaan Terhadap TNI

“Ulahnya merugikan institusi TNI, khususnya Angkatan Darat,” tegas Totok.

BACA JUGA:Pistol Korek Api Letkol Intelijen Rahman Temani Sepak Terjangnya Selama 2 Tahun dari Muara Enim ke Pulau Jawa

Karena pelaku merupakan warga sipil, maka Rahman diserahkan ke pihak kepolisian Polres Metro Depok untuk proses hukum lebih lanjut. 

“Dari tangan pelaku, kami amankan sepucuk pistol korek api dan sangkur. Berikut seragam TNI-nya,” ulasnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sambung Totok, korban penipuannya baru satu orang. Yakni Syaiful Hidayat, dengan kerugian Rp38 juta. 

“Dari pengakuannya korbannya baru satu, mantan Camat Pancoran Mas,” imbuhnya.

BACA JUGA:Tiap Tahun Ada Saja Kasus TNI Gadungan Ditangkap di Muara Enim, Ngaku Intel Kopassus dan Letkol Intelijen

Totok menyebut, pelaku sudah lebih dari dua tahun mengaku sebagai anggota TNI AD berpangkat letkol. Menipu masyarakat dengan cara menjadi makelar. 

“Perbuatan pelaku merupakan sebuah penghinaan terhadap TNI,” cetusnya.

Karena itu apabila masyarakat melihat gerak-gerik mencurigakan, diimbaunya agar segera melaporkan kepada Babinsa untuk mengetahui kebenarannya. 

“Segera berkoordinasi dengan babinsa, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*/way)

Sumber: