WADUH! Enggan Harga Sapinya Ditawar Murah, Pedagang Ini Malah Diperlakukan Kasar Sama Makelar

WADUH! Enggan Harga Sapinya Ditawar Murah, Pedagang Ini Malah Diperlakukan Kasar Sama Makelar

Viral di media sosial seorang pria pedagang sapi dikeroyok oleh para makelar, gara-gara tidak ingin menjual sapinya dengan harga murah. --

SUMEKS.CO - Viral di media sosial, sebuah video yang menayangkan seorang pria sedang dikerubuti oleh sejumlah pria lain. 

Berdasarkan unggahan akun Instagram @terang_media, Minggu, 4 Februari 2024, pria tersebut tampak mendapatkan perlakuan kasar

Unggahan berdurasi 59 detik tersebut, memperlihatkan seorang pria yang sedang hendak ingin dipukul oleh sejumlah pria lainnya.

BACA JUGA:Peternak Sapi Muara Enim Berjuang di Tengah Banjir

Dari narasi yang beredar disebutkan, bahwa pria tersebut hendak menjual sapinya di sebuah tempat pasar sapi yang belum diketahui lokasinya. 

Diduga, pria tersebut menawarkan sapi dengan harga yang cukup tinggi. Akan tetapi, pria itu enggan menurunkan harga kepada para makelar sapi. 

Merasa kesal lantaran harga sapi yang dipasang pria tersebut terlalu tinggi dan tidak bisa ditawar, para makelar sapi pun emosi

BACA JUGA:Gegara Dua Ekor Sapi di Prabumulih, Begini Nasib Warga Rambang Niru Setelah Berurusan dengan Polisi

Lantaran emosi inilah, pria penjual sapi ini lalu mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan, dari sejumlah pria yang diduga makelar sapi. 

Dari video tersebut, para pria ini pun tampak berbincang dengan menggunakan bahasa Jawa. Belum diketahui pasti lokasi serta permasalahan yang sebenarnya. 

Namun, sejumlah netizen menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi di sebuah pasar sapi yang ada di Madura, Jawa Timur

BACA JUGA:Alhamdulillah! OKU Timur Punya Pasar Sapi Mingguan

Sejumlah netizen juga tampak geram, dengan aksi para pria yang dengan seenaknya memperlakukan seorang pedagang sapi. 

Bahkan, ada beberapa netizen yang ingin bertanya nomor handphone para pria yang telah melakukan perbuatan kasar ke pria pedagang sapi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: